Kepala Posko Pantauan Mudik Kementerian Perhubungan Eddy Gunawan menjelaskan angka tersebut merupakan gabungan dari kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Jumlah kendaraan roda dua yang meninggalkan DKI Jakarta dan sekitarnya sudah mencapai angka lebih dari 1,6 juta.
Eddy mengungkapkan penghitungan jumlah kendaraan itu sudah dilakukan sejak H-10 Lebaran hingga H-3 yang jatuh pada hari ini. Masih tersisa dua hari lagi hingga Lebaran dan penghitungan tetap akan dilakukan.
Mengacu pada data tahun 2016, Kementerian Perhubungan memprediksikan bahwa jumlah kendaraan yang akan meninggalkan Jabodetabek tahun ini berada di angka empat juta kendaraan.
Dengan jumlah lebih dari 2,3 juta yang sudah keluar, itu artinya jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek baru menyentuh 53,47 persen dari prediksi yang dibuat Kemenhub.
Tahun lalu, lanjut Eddy, jumlah kendaraan yang keluar dari Jabodetabek ada di angka 3.765.000 dan jika hingga Lebaran tahun ini angka kendaraan yang keluar tak mencapai prediksi maka Kemenhub menyimpulkan ada penurunan yang terjadi.
|
Namun data tersebut masih harus dicek kembali karena perkembangan di Merak terjadi begitu cepat.
Untuk kendaraan roda dua dan roda empat, data terbaru yang diterima Kemenhub menunjukkan bahwa jumlah motor yang menyebrang ada di angka 93.073 sedangkan mobil 158.986 kendaraan.
"Kami berharap mudah-mudahan masih bisa kami seberangkan karena sempat terjadi black out (mogok). Kapal Trias Kamaya sempat mogok tapi sudah diganti dan sudah lancar," ujar Eddy.
Titik Krusial
Terpisah, Wakapolri Komjen Syafruddin menyatakan bahwa ada delapan titik krusial pada musim arus mudik lebaran 2017. Titik krusial tersebut tersebar di sejumlah wilayah, baik di Pulau Jawa dan Bali.
"Ada sekitar delapan titik krusial diantaranya di Cikopo, Merak, Brexit dan Kaligangsa, Ketapang, Nagrek, kemudian Gilimanuk dan Bakauheni," kata Syafruddin saat meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (23/6).
Syafruddin menyebut, setelah mendapat laporan dari jajarannya di lapangan pada pukul 04.00 WIB, kepadatan di titik-titik krusial itu sudah kembali terurai. Sehingga, kata dia, situasi di lapangan untuk arus mudik sudah kondusif.
"Tadi memang ada sedikit kepadatan sekitar lima kilometer tapi tidak begitu lama setengah jam bisa diurai," tuturnya. (asa)
Baca Kelanjutan Ada 2,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek : http://ift.tt/2t16o0PBagikan Berita Ini
0 Response to "Ada 2,3 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek"
Post a Comment