S. Yugo Hindarto , CNN Indonesia
"Kabupaten Bekasi sudah padat dengan pendatang yang tidak kunjung mendapatkan pekerjaan," kata Neneng Hasanah Yasin di Kabupaten Bekasi, seperti dikutip dari Antara, Kamis (29/6).
Menurut dia, sudah menjadi tradisi tahunan, masyarakat yang kembali dari kampung halaman membawa sanak saudaranya untuk mencari pekerjaan di Bekasi.
Namun, mendapatkan pekerjaan di Bekasi tidaklah mudah, karena pendatang harus memiliki kemampuan (skill) maupun ketrampilan dan keahlian. Tapi, katanya, pada lebaran tahun sebelumnya, banyak warga pendatang yang tidak memiliki kemampuan.
"Tentu ini akan menjadi tugas berat Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam melakukan pengaturan, pasalnya daerah setempat sudah tidak dapat menampung luapan pendatang," katanya.
Di Kabupaten Bekasi, kata Neneng, ada sekitar 4.000 perusahaan dengan kategori lokal, Asia dan mancanegara. Namun, agar dapat menjadi karyawan, pendatang harus memiliki keterampilan atau siap bekerja dengan baik dan mematuhi aturan yang berlaku.
Tapi, yang sering terjadi banyak pendatang yang terkesan ikut-ikutan datang ke Bekasi, tanpa dibekali pengetahuan.
Tentunya, menurut Neneng, hal itu dapat membahayakan pendatang dan terjerumus ke dalam tindak kriminal.
(syh/syh)Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bupati Ingatkan Pemudik Tak Bawa Saudara ke Bekasi"
Post a Comment