Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, setidaknya ditemukan 12 tiket palsu yang digunakan oleh enam penumpang untuk pulang-pergi ke Madiun. Penggunaan tiket palsu itu berhasil digagalkan oleh petugas stasiun lantaran kode pemesanannya tak terdeteksi mesin.
Tiket palsu itu didapat calon penumpang dari penjual tiket satuan, seperti calo. Mereka tak menyangka tiket yang dibelinya benar-benar tak bisa digunakan. Alhasil, mereka lantas tak bisa menggunakan jasa kereta api dan terpaksa membatalkan rencana mudiknya.
Sampai saat ini, pihak KAI belum bisa menemukan oknum yang menjual tiket palsu tersebut.
"Saya anjurkan jangan beli di tempat tidak resmi, yang jual di jalan-jalan itu. Jangan coba-coba beli di tempat tidak resmi karena yang pasti tidak akan pernah bisa," imbuh Edi.
Modus ini digunakan dengan cara memesan tiket kereta api dengan satu nama, kemudian dijual kembali. Lalu, pembeli tiket tangan ke-dua akan dibuatkan KTP dengan nama seperti yang tertera dalam tiket itu.
"Tapi tetap tidak bisa naik kereta. Jadi, jangan coba-coba,” ujar Edi menegaskan. (rsa)
Baca Kelanjutan Ditemukan 12 Tiket KA Palsu sepanjang Mudik Lebaran Tahun Ini : http://ift.tt/2sa97AdBagikan Berita Ini
0 Response to "Ditemukan 12 Tiket KA Palsu sepanjang Mudik Lebaran Tahun Ini"
Post a Comment