Doa, Harapan dan Perayaan Sepi Ulang Tahun Ahok

Jakarta, CNN Indonesia -- Basuki Tjahaja Purnama memasuki usianya yang ke-51 tahun hari ini. Namun, ada yang berbeda dengan peringatan ulang tahunnya kali ini lantaran dirinya masih menjalani hukuman penjara atas perkara penistaan agama di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Saat masih menjabat sebagai gubernur tahun 2016, Ahok sempat mendapat kejutan dari relawan dan pegawai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial di Balai Kota, Jakarta Pusat. Layaknya kebiasaan masyarakat ketika berulang tahun, Ahok juga mendapatkan kue ulang tahun diiringi dengan nyanyian selamat ulang tahun untuknya.

Tidak hanya itu, hadiah berupa lukisan pun diterima mantan Bupati Belitung Timur itu. Kejutan yang meriah tersebut tentu saja sempat membuat pria yang dikenal tegas itu menjadi kikuk. Hal itu terlihat dari keringat di kening yang sesekali disekanya dengan tangan.
Namun, kebiasaan tersebut mungkin tidak lagi dia dapatkan saat ini. Kepada CNNIndonesia.com, Juru Bicara Teman Ahok, Singgih Widiyastono, mengatakan pihaknya tidak merencanakan kegiatan apapun terkait dengan perayaan ulang tahun Ahok. Hal itu tidak lain disebabkan oleh lokasi keberadaan Ahok saat ini.

“Sampai hari ini tidak ada rencana (perayaan ulang tahun), kami ingin supaya Mako tetap kondusif, tidak mau merepotkan banyak orang,” ujarnya melalui WhatsApp, Rabu (28/6) malam.

Terkait dengan hadiah ulang tahun untuk Ahok, Singgih mengatakan, Teman Ahok juga tidak merencanakan akan memberikan hadiah sebagai kenang-kenangan. Lagi-lagi hal tersebut dikarenakan tempat Ahok bernaung saat ini.

“Kalau hadiah, karena momennya memang sulit untuk memberikan kado atau hadiah langsung, paling kami hanya memberikan ucapan (selamat ulang tahun) melalui media sosial kami saja,” ucapnya.
Meski demikian, Singgih mengatakan, sejauh ini Teman Ahok baru merencanakan untuk menemui istri Ahok, Veronica Tan. Tujuannya, untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun keapda Ahok secara langsung melalui Veronica.

Meski tidak dapat bertemu langsung dengan Ahok, Singgih mengaku, ada sejumlah harapan dan doa yang dia panjatkan untuknya. “Kami ingin Ahok menjadi sosok yang inspiratif untuk banyak orang saat ini, untuk berani menjadi calon kepala daerah yang bisa mewujudkan dompet, perut dan kepala warganya yang penuh,” tuturnya.

“Dan yang paling penting semoga bapak panjang umur dalam segala kebaikan dan tidak pernah bosan menjadi orang baik”.

Ahok berulang tahun ke-51 hari ini. (REUTERS/Darren Whiteside)

Saat ini, Singgih mengaku sedang fokus untuk menjaga hal-hal yang telah dilakukan Ahok selama menjabat sebagai gubernur, salah satunya soal transparansi. Hal itu supaya hal yang telah dibangunnya tidak punah dan hanya menjadi sekedar cerita untuk dikenang oleh masyarakat.

“Yang paling standar misalnya setiap rapat, Ahok dengan siapa pun pasti dibuka di YouTube Pemda,” ucapnya.

Sementara itu adik Ahok, Fefi Letty Indra mengatakan, keluarga berencana mengunjungi Ahok di penjara. Namun Fefi yang juga kuasa hukum Ahok ini mengaku tak bisa ikut di Rumah Tahana Mako Brimob karena sedang berada di luar negeri. “Ibu Veronica ke Mako,” ujarnya.

Buku untuk Ahok

Berbeda dengan relawan dan keluarga, berbeda juga dengan kuasa hukum yang seringkali mendampingi Ahok saat menghadapi kasus penistaan agama. Salah satu kuasa hukum Ahok, I Wayan Sudirta, mengatakan sudah mempersiapkan hadiah untuk Ahok. Hadiah itu adalah buku yang dia tulis bersama puluhan orang lainnya.â€¨
Wayan mengatakan, penulisan buku itu sudah dilakukan sekitar satu bulan yang lalu. Hal tersebut memang sengaja dipersiapkan sebagai kejutan untuk Ahok di hari ulang tahunnya.

“Saya bersama sekitar 50 penulis lainnya salah satunya ada Bu Neneng yang sering berada di Rumah Lembang dulu. Sudah satu bulan lalu dan memang dipersiapkan sebagai kejutan untuk Ahok,” ujarnya.

Namun, dari sekitar 100 pengacara yang turut mendampingi Ahok saat menghadapi kasusnya, Wayan mengatakan, hanya dirinya yang menulis di buku tersebut. Bahkan, rencana penulisan buku itu pun tidak diketahui oleh mereka.
Wayan mengatakan, buku itu menceritakan soal Ahok dari berbagai pandangan orang yang mengenalnya. “Buku itu menceritakan bagaimana Ahok dari yang kami tahu selama mengenal dia,” tuturnya.

Wayan sendiri tidak dapat mengunjungi Ahok di hari ulang tahunnya tersebut karena dirinya masih berada di Bali saat ini. Meski demikian. Wayan berharap, segala hal yang baik dapat diterima Ahok di usianya yang ke-51 tahun itu. (sur)

Let's block ads! (Why?)