Gerbang Tol Otomatis Palimanan Alami Gangguan

S. Yugo Hindarto , CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Gerbang Tol Otomatis (GTO) di ruas tol Palimanan-Kanci mengalami gangguan. Akibatnya, pemudik tidak dapat melakukan transaksi tol menggunakan kartu tol eletronik atau e-toll card, dan harus membayar menggunakan uang tunai.

Karena melakukan pembayaran secara tunai, para pengguna e-toll card pun tidak dapat menikmati potongan harga 20 persen yang diberikan selama musim lebaran.

"Kejadian yang sama terulang lagi. Lebaran tahun kemarin saya juga mengalami hal serupa di ruas tol yang sama," kata seorang pemudik pengguna ruas tol Palimanan-Kanci, Budi Santoso, seperti dikutip dari Antara, Senin (26/6).

Gangguan yang terjadi di gerbang tol itu bisa merugikan pengelola tol. "Anehnya, petugas pintu tol bertanya kepada kami masuk dari mana. Jika seperti itu, kami atau pengguna GTO bisa saja menjawab masuk dari Majalengka atau kota terdekat lainnya, agar lebih murah tarif tolnya. Terlebih pengguna kartu e-Toll tidak beri kartu masuk," tutur Budi.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari PT Lintas Marga Sedaya, pengelola tol Palimanan terkait gangguan di GTO Palimanan.

Sementara, di hari kedua Idul Fitri 1438 Hijriyah, ruas Tol Cipali masih dipadati kendaraan pemudik.

Kepadatan kendaraan itu, membuat pengendara memacu kendaraannya rata-rata 30-40 kilometer per jam hingga Kertajati.

Sebelumnya, pada hari pertama Idul Fitri, Minggu (25/6), volume lalu lintas di Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) khususnya di Gerbang Tol Palimanan berkurang 29 persen, dibandingkan Jumat (23/6).

Dilansir dari siaran pers PT Lintas Marga Sedaya, kendaraan yang melintas di Tol Cipali di GT Palimanan (keluar dan masuk, arah Cirebon dan Jakarta) pada Sabtu 24 Juni sebanyak 55.535 unit kendaraan. Sedangkan pada Jumat mencapai 78.391 unit.

Adapun kendaraan yang masuk GT Palimanan arah Jakarta sebanyak 10.615 unit. Sedangkan yang mudik yakni keluar tol Cipali dari GT Palimanan arah Cirebon tercatat 44.920 unit.

(syh)

Let's block ads! (Why?)