Kepala Biro Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) JA Barata mengungkapkan kepadatan arus balik di jalan tol sebenarnya masih akan terjadi hingga esok malam. Namun, kepadatan arus balik biasanya memang terjadi secara sporadis.
"Kepadatan arus balik itu sporadis. Dari tadi malam kepadatan sudah terjadi, tetapi sebagian. Kalau siang-siang biasanya lengang" tutur Barata saat ditemui di Posko Terpadu Nasional Angkutan Lebaran Tahun Kemenhub, Sabtu (1/7).
Menurut Barata, arus balik di pagi dan siang hari relatif tidak sepadat arus mudik karena tidak ada tenggat waktu atau deadline.
"PNS tenggat waktunya Senin (3/7) baru masuk tetapi pedagang, misalnya, pedagang jamu kan tidak ada deadline," jelasnya.Sebagian pemudik, lanjut Barata, sengaja menunda kembali ke Jakarta karena ingin berlama-lama menghabiskan waktu dengan keluarga di daerah asal. Sekembalinya ke Jakarta, tak jarang mereka membawa rekan dari daerah untuk bekerja di Jakarta.
Berdasarkan pantauan cnnindonesia.com dari Posko Terpadu Nasional Angkutan Lebaran Tahun 2017 Kemenhub pada pukul 10 pagi ini, antrean kendaraan di gerbang tol Cikarang Utama ke arah Jakarta masih tampak lengang. Lalin di ruas-ruas jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga Tbk juga tampak lancar.
Berdasarkan data operator tol PT Lintas Marga Sedaya (LMS), volume lalu lintas di Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) khususnya di Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama menuju Jakarta pada H 5 pagi, hingga pukul 06.00 WIB sudah turun 3 persen menjadi 65.524 unit kendaraan, dibandingkan kemarin pada waktu yang sama yaitu sebanyak 67.595 unit kendaraan.
Jumlah kendaraan yang melintas di Tol Cipali, khususnya di GT Palimanan Utama (keluar dan masuk, arah Cirebon dan Jakarta) hari ini hingga pukul 06.00 WIB mencapai 83.896 unit, turun 4 persen dibandingkan total kendaraan yang melintas pada Jumat kemarin, 87.385 unit.
Adapun kendaraan yang melintasi GT Palimanan Utama ke arah Cirebon sejak Jumat pukul 06.00 WIB hingga Sabtu pukul 06.00 WIB tercatat 18.372 unit, sedangkan yang masuk GT Palimanan Utama arah Jakarta sebanyak 65.524 unit. Sedangkan hari sebelumnya tercatat 67.595 unit kendaraan ke arah Jakarta, dan 19.790 unit ke arah Cirebon.
“Sejak meningkatnya tren arus balik mulai dari 29 Juni 2017 (H 3), kami telah mengoptimalkan gardu di GT Palimanan Utama sampai dengan kapasitas maksimal 26 gardu yang dioperasikan berdasarkan kondisi dan kebutuhan di lapangan. Pagi ini kami mengoperasikan 19 gardu untuk arah Jakarta, dan 7 gardu untuk arah Cirebon,” jelas Firdaus Azis, Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) melalui keterangan resmi.
Firdaus mengimbau para pengemudi untuk tidak memaksakan diri masuk ke dalam rest area jika sudah penuh. Pengguna jalan tol juga diharap untuk memperhatikan arahan petugas serta informasi melalui perangkat informasi aktual real time Variable Message Sign (VMS) di papan informasi jalan mengenai kondisi lalin dan Rest Area sebagai panduan untuk memperlancar arus lalu lintas.
Apabila lalin padat, pengemudi dapat keluar di GT Subang untuk beristirahat, mengisi BBM dan ke kamar kecil di SPBU yang terletak 1KM dari GT Subang dan kembali masuk melalui GT Subang ke Tol Cipali menuju Jakarta dengan akumulasi perhitungan tarif tol yang sama.
Pengemudi juga diimbau agar berhati-hati saat melewati Km 92 300 B arah Jakarta karena ada pengalihan jalur, yaitu penutupan lajur 1 ke lajur 3 median (widening). Demi menjaga kelancaran, LMS telah memasang rambu-rambu dan MWB/rubber cone sebagai petunjuk pengalihan jalur untuk para pengemudi. (tyo)
Baca Kelanjutan H+5 Lebaran, Jalur Arus Balik Mulai Lengang : http://ift.tt/2t1xK64Bagikan Berita Ini
0 Response to "H+5 Lebaran, Jalur Arus Balik Mulai Lengang"
Post a Comment