"Saat ini dari Jakarta masih lancar dari, Cawang, Cikunir sampai Bekasi Timur. Terjadi kepadatan di Tambun hingga Cikarang Utama," ujar petugas Posko Jasa Marga, Widodo saat dihubungi, Jumat (23/6).
Widodo mengatakan, selepas Cikarang Utama, arus lalu lintas kembali lancar. Namun, kepadatan mulai terjadi di Cikarang Barat.
"Kembali padat di Cikarang Barat hingga rest area kilometer 39. Dari kilometer 39 masih ramai lancar sampai Karawang Barat," ujarnya.
Selepas Karawang Barat, para pemudik harus kembali bersabar karena kepadatan akan terjadi hingga rest area kilometer 57. Setelah rest area, dilaporkan kembali lancar.
"(Penutupan gerbang tol) masih belum ada informasi kembali. (Penutupan) kondisional di lapangan kalau lalu lintas padat akan dilakukan pengalihan arus," katanya.
Secara terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Rikwanto mengatakan, kepadatan di sekitaran rest area terjadi lantaran para pemudik yang mengisi bahan bakar dan membeli makanan.
"Masih ada kepadatan karena mereka itu pemudik harus mampir di rest area untuk beli makanan dan isi BBM," kata Rikwanto di Mabes Polri, hari ini.
|
"Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 34 persen dari Lalu lintas Harian Rata-Rata (LHR) Normal sebanyak 78 ribu kendaraan," kata Dwimawan melalui keterangannya kepada wartawan.
Walaupun meningkat dibanding lalin normal, jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan dengan hari sebelumnya, Rabu (21/6) yang mencapai 116 ribu kendaraan.
Sejak H-6 hingga H-3 Lebaran, Jasa Marga telah mencatat total 430 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikarang Utama.
Sebelumnya, Dede Suhendi, salah seorang pemudik yang melintas tol Jakarta-Cikampek melaporkan terjadi kemacetan mulai kilometer (KM) 20. Kendaraan tidak bisa bergerak hingga ke KM 30.
“Dari KM 20 sudah stuck panjang hingga KM 30,” ujar Dede Suhendi, salah seorang pemudik kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/6).
Padatnya kendaraan itu membuat gerbang tol Cikarang Utama ditutup. “Gerbang Cikarang Utama ditutup dan mobil dialihkan keluar tol karena kondisinya sudah stuck,” tambah Dede.
Selain itu, Dede menyebut bahwa kemacetan terus berlangsung hingga puluhan kilometer. “Dari KM 20 sampai KM 70 macetnya, sementara arah sebaliknya lancar,” ujar Dede. (sur)
Baca Kelanjutan Jelang Malam dan Buka Puasa, Rest Area Jakarta-Cikampek Padat : http://ift.tt/2s2Rm5ZBagikan Berita Ini
0 Response to "Jelang Malam dan Buka Puasa, Rest Area Jakarta-Cikampek Padat"
Post a Comment