Kala Bachtiar Nasir Jadi Objek 'Selfie' di Masjid Al-Azhar

Jakarta, CNN Indonesia -- Lebaran tahun lalu, nama Bachtiar Nasir mungkin masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Wajahnya belum sering tersorot kamera atau muncul di aliran linimasa media sosial.

Ketua Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) itu memang baru populer setelah mengawal serangkaian aksi menyikapi kasus penodaan agama yang menjerat Basuki Tjahaja Purnama itu.

Di Idulfitri tahun ini, Bachtiar mulai memiliki banyak penggemar.

Contohnya adalah saat dia selesai mengisi khotbah salat Idulfitri tahun ini di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mengenakan baju koko cokelat dan sarung, Bachtiar menjadi objek swafoto para jemaah.

Baik yang tua muda, laki-laki dan perempuan berebut untuk berswafoto dengan Bachtiar, yang sambil berjalan dari mimbar ke kantor pengurus masjid.

Dengan sabar, dia melayani para jemaah sesekali menghentikan langkahnya untuk berswafoto. "Sambil jalan ya fotonya, satu-satu," katanya.

Kejadian tersebut sempat terhenti saat Bachtiar masuk ke dalam ruang pengurus masjid. Namun, ketika hendak pulang dan masuk mobil, Bachtiar kembali harus melayani swafoto jemaah.

Saat dikonfirmasi di ruang pengurus masjid, Bachtiar tidak menganggap istimewa kejadian tersebut. Dia menilai bahwa yang dialaminya merupakan sebuah fenomena kerinduan dari umat Islam kepada sosok pemimpin.

"Ya ini lebih kepada umat Islam sebenarnya merindukan tokohnya yang sungguh-sungguh membawa aspirasi, itu sebenarnya yang saya lihat sih. Itu kemudian fenomena ini membesar," kata Bachtiar kepada CNNIndonesia.com.

Muslim Nasution (28) merupakan salah satu pemuda yang berswafoto dengan Bachtiar. Datang jauh dari Medan, pemuda ini mengaku senang bertemu dengan Bachtiar di Jakarta.

"Saya sangat senang sekali bisa melihat langsung (Bachtiar). Karena kebetulan saya bukan warga asli Jakarta dan kebetulan keluarga berlebaran di sini. Sehingga senang sekali bisa melihat Ustad Bachtiar," kata Muslim.

Muslim yang baru pertama kali bertemu dengan Bachtiar juga mengaku pernah mengikuti rangkaian aksi bela Islam yang digagas GNPF-MUI.

Namun, Muslim mengatakan hanya pernah satu kali mengikuti aksi serupa yang digelar di Medan, dan bukan di Jakarta.

Seperti yang diketahui, Bachtiar didapuk menjadi Khatib dalam Salat Idulfitri di Masjid Al-Azhar. Dalam khotbahnya, Bachtiar menyinggung soal memeluk Islam secara total, hingga makar dan juga aksi 212. (vws)

Let's block ads! (Why?)