Jumlah itu, kata Haryadi, mencapai 10 kali lipat dibanding jumlah warga Yogyakarta sekarang.
"Arus lalu lintas di sepanjang Jalan Malioboro harus tetap mengalir meskipun padat. Semua kendaraan tidak diperbolehkan berhenti sembarangan di ruas jalan tersebut," kata Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Selasa (27/6) seperti dilansir Antara.
Tak hanya kendaraan bermotor, pemerintah setempat juga akan menertibkan andong di sana. Mulai dari jumlah hingga jalur khusus andong telah ditetapkan. Andong hanya diperbolehkan melaju di jalur lambat.
Di sisi lain, buka tutup jalan akan diterapkan apabila volume kendaraan di ruas Jalan Malioboro sangat padat.
Biasanya, banyak kelompok musik menunjukkan keahliannya di beberapa titik pinggir Jalan Malioboro. Pertunjukan itu menarik perhatian wisatawan. Hal itu dikhawatirkan menyebabkan kemacetan saat ini.
Sebagai gantinya, pemusik akan diarahkan menghibur wisatawan di tempat lain seperti tempat khusus parkir sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas. (sur)
Baca Kelanjutan Kendaraan Dilarang Berhenti di Malioboro saat Libur Lebaran : http://ift.tt/2tdYFfrBagikan Berita Ini
0 Response to "Kendaraan Dilarang Berhenti di Malioboro saat Libur Lebaran"
Post a Comment