Saat ini, kedua korban masih mendapatkan perawatan di RS Kramat Jati setelah dibawa dari RS Pusat Pertamina.
"Anggota Brimob kondisinya stabil. Sekarang ini anggota sedang di RS Kramat Jati, sudah dipindahkan dari RS Pusat Pertamina karena penanganan RS Kramat Jati juga sudah luar biasa canggih dan bagus. Stabil artinya sadar," ujarnya, mengutip ANTARA, Jumat malam (30/6).
Lebih lanjut ia mengatakan, salah satu korban akan menjalani operasi akibat tusukan pisau sangkur yang dilakukan oleh orang yang tidak dikenal."Memang, ada luka di pipi sebelah kanan yang satu yang AKP cukup robek. Yang satunya lagi briptu ada tusukan tadi. Akan dioperasi pukul 01.00 WIB, setelah enam jam dari makan malam terakhir," kata Iriawan.
Ia mengaku, dapat berkomunikasi dengan korban. Namun demikian, para korban masih dalam penanganan pihak rumah sakit.
"Yang jelas sudah ditangani penanganan pertama, (korban) sadar bisa bicara. Saya bisa bicara sama dia, dia hafal betul apa yang terjadi lain sebagainya," tutur dia.Terkait tindakan tegas kepolisian yang menembak pelaku, ia menjelaskan, dilakukan terpaksa karena pelaku yang lari keluar masjid dapat membahayakan masyarakat sekitar dan anggota kepolisian.
"Setelah dilakukan pengejaran, supaya (pelaku) berhenti, malah balik menyerang anggota kami, anggota Brimob, terpaksa kami lakukan pelumpuhan," terang Iriawan.
Toh, sebelumnya pihaknya telah memberikan tembakan peringatan, tetapi tidak diindahkan pelaku."Peringatan juga tidak digubris malah akan menyerang kembali, Kami tembak meninggal dunia. Sekarang sedang didalami oleh tim gabungan dari Densus, Polda Metro, semuanya untuk mengungkap identitas (pelaku) bersangkutan," ucapnya.
Iriawan juga mengakui, pihaknya menemukan KTP, namun masih perlu dilakukan pendalaman untuk mengungkap identitas pelaku.
"Belum pasti sama yang ada di badannya dengan identitas yang bersangkutan. Sementara, kami identifikasi, kami perlu dalami, kami perlu cek alamat yang bersangkutan," tegas dia.
Iriawan menyebut, pihaknya menyayangkan kejadian penyerangan terhadap anggota kepolisian. Apalagi, penyerangan terjadi di dalam masjid saat korban menunaikan salat.
Ia menerangkan, pelaku ikut salat bersama dua anggota Brimob yang menjadi korban penusukan. Penusukan terjadi usai salat isya sekitar pukul 19.40 WIB. (bir)
Baca Kelanjutan Kondisi Dua Anggota Brimob Korban Penyerangan Stabil : http://ift.tt/2u7sV9IBagikan Berita Ini
0 Response to "Kondisi Dua Anggota Brimob Korban Penyerangan Stabil"
Post a Comment