Libur Masih Panjang, Banyak Warga Mudik Pascalebaran

Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivitas mudik Lebaran tidak hanya dilakukan sebelum Hari Raya Idulfitri 1438 Hijriah, yang jatuh pada Minggu (25/6) lalu. Dengan sisa libur hingga akhir pekan, masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta, ternyata memanfaatkannya dengan pulang ke kampung halaman.

Rata-rata perusahaan memang memberi toleransi libur, khususnya bagi karyawan yang berlebaran, dari Jumat pekan kemarin hingga akhir pekan ini. Apalagi, libur itu masih bisa ditambah dengan jatah cuti tahunan.

Seperti terlihat di Stasiun Kereta Api Senen, Jakarta Pusat, di hari ke-tiga pascalebaran, Selasa (27/6). Pantauan CNNIndonesia.com, pemudik nampak sudah memadati pelataran stasiun, tepatnya di luar pintu kedatangan.

Dengan membawa banyak tentengan, bersama keluarga, mereka menunggu kereta sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Tak hanya itu, kendaraan roda empat maupun roda dua yang mengantar para pemudik hingga ke stasiun semakin membuat padat aktivitas tempat berhentinya kereta api itu menjelang siang ini.

Gagah Ibrahim (24) menjadi salah satu pemudik hari ini dengan tujuan Solo, Jawa Tengah. Ia sengaja memilih pulang kampung di hari ke-tiga pascalebaran karena bertepatan dengan libur yang diperoleh hingga akhir pekan ini.

"Libur masih sampai Minggu depan, nanggung jadinya saya memilih pulang saja," kata Gagah kepada CNNIndonesia.com.

Bersama adik lelakinya, Gagah bermaksud menghabiskan sisa libur Lebaran di rumah neneknya, sembari menyusul kedua orangtua yang sudah terlebih dulu sampai di Solo sejak tiga hari sebelum Hari Raya. Lagipula, mudik kali ini akan ditambah dengan jatah cuti selama dua hari.

"Kalau pas Lebaran kemarin ingin di Depok saja, padahal sudah libur. Terus ini saya tambah cuti sekalian sampai Selasa," katanya.

Berbeda dari Gagah, Supriadi (32) baru saja tiba dari Madiun, Jawa Tengah ke Jakarta bersama istri dan satu anaknya yang masih balita. Kedatangannya ke Ibu Kota hanya sekadar mengunjungi sang mertua di kawasan Tangerang. Sehari-hari ia lebih memilih menetap di Madiun.

"Kalau Lebaran lebih ramai di Madiun. Kalau sekarang datang ke Jakarta mau ke Tangerang, ke rumah mertua," ungkap dia.

Lebih Murah

Selain memanfaatkan panjangnya libur, tidak jarang dari para pemudik memilih pulang kampung setelah Lebaran lantaran ongkos pulang lebih murah, ketimbang sebelum Hari Raya. Walau tak jauh signifikan, ongkosnya terasa lebih murah.

Ade Ilmi (43) mengaku berniat pulang setelah melihat harga tiket setelah Lebaran untuk pulang ke kampunya di Purwekerto, Jawa Tengah. Ia pun menyebut sisa libur Lebaran sekalian dimanfaatkan untuk menengok orangtuanya, karena absen pulang tahun lalu.

"Iya tadinya memang tidak niat pulang. Jadi sekalian menengok orangtua ke sana," ujarnya.

Ia mengatakan, tiket yang harus dibayar untuk kembali lagi ke Jakarta menggunakan Kereta Premium seharga Rp360 ribu. Berbeda saat ia membeli tiket yang sama untuk keberangkatan ke Purwokerto yang hanya Rp200 ribu.

"Mungkin karena kena arus balik mungkin ya. Jadi Kamis sudah pulang lagi, lebih mahal," kata Ade.

(res/res)

Let's block ads! (Why?)