Hal itu disampaikan Budi di sela-sela peninjauan kesiapan Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) menjelang arus mudik Lebaran 2017.
Dia menuturkan pihak Lion Air harus segera bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menuntaskan masalah tersebut.
“Untuk masalah seperti ini saya konsisten menyerahkannya sesuai prosedur ke BNN. Saya harap, Lion Air dan BNN dapat bekerjasama mengatasinya. Agar suasana yang tercipta kembali positif, terutama menjelang arus mudik tahun ini,” kata Budi, Jumat (23/6).
Sebelumnya pada Kamis (22/6), beredar kabar kalau salah satu pilot asing maskapai Lion Air diduga mengonsumsi narkotik jenis ganja.
Lion Air, melalui Manajer Humas Lion Air Group Andy M Saladin, menyatakan akan memecat pilot apabila terbukti menyalahgunakan benda haram tersebut.
"Apabila itu penerbang kami, maka kami akan segera memutuskan hubungan kerja dengan yang bersangkutan," kata Andy M Saladin, seperti yang dikutip dari Antara.
Andy mengatakan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan BNN terkait informasi dan data pilot tersebut.
"Kami telah menerima informasi bahwa salah satu penerbang asing kami positif menggunakan ganja dan kami akan berkoordinasi dulu terkait informasi dan data tersebut dengan BNN," ujar Andy.
"Peraturan perusahaan secara tegas mengatakan bila terbukti memiliki, mengonsumsi atau mengedarkan narkoba akan diberhentikan dengan tidak hormat," lanjutnya.
Andy menambahkan, secara internal pihaknya mengingatkan melalui penyuluhan untuk seluruh pegawai akan bahaya narkoba dan akan menjatuhkan sanksi tegas berupa pemutusan hubungan kerja apabila terbukti sebagai pengguna.
"Kami juga melaksanakan 'drug and alcohol test' (DAT) secara berkala untuk seluruh pegawai kami," pungkas Andy.
Baca Kelanjutan Menhub Konsisten 'Seret' Pilot Pengguna Narkotik ke BNN : http://ift.tt/2sXhEdTBagikan Berita Ini
0 Response to "Menhub Konsisten 'Seret' Pilot Pengguna Narkotik ke BNN"
Post a Comment