Budi berharap manajemen arus lalu lintas selepas gerbang tol Cikarang Utama hingga tol Cipali berjalan dengan baik.
"Saya pikir kalau cikarang utama sifatnya temporer. Yang lebih kita perhatikan adalah setelah itu, daerah Cipali dan daerah jalan darurat atau fungsional," kata Budi di Posko Pantauan Mudik Kementerian Perhubungan, Jumat (23/6).
Budi mendapat laporan soal kemacetan di gerbang tol Cikarang Utama. Kondisi tersebut membuat sebagian pemudik memilih jalan alternatif keluar ke jalur Pantura.
"Memang kami dengar bahwa ada sedikit kemacetan di Cikarang Utama. Mereka (pengguna jalan) cukup cerdik, keluar ke Pantura, setelah itu masuk lagi," tutur Budi.
"Setiap gate itu di manajemen dengan suatu mekanisme, ada suatu maksimal tertentu yang ditoleransi, jumlah atau panjang antrean itu dikonsulatasikan oleh juri yang sudah ditunjuk Kapolri. Itu rata-rata bintang satu," tuturnya.
|
Budi mengaku sudah meninjau langsung kondisi Tol Cipali hingga Brebes Timur alias Brexit bersama Kapolri dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Berdasarkan pantauan, kata Budi, kondisi lalu lintas sudah cukup kondusif dan lancar. Bahkan, sejumlah pemudik telah memilih untuk melalui jalan tol fungsional.
“Dari KM 20 sudah stuck panjang hingga KM 30,” ujar Dede Suhendi, salah seorang pemudik kepada CNNIndonesia.com, Jumat (23/6).
Padatnya kendaraan itu membuat gerbang tol Cikarang Utama ditutup. “Gerbang Cikarang Utama ditutup dan mobil dialihkan keluar tol karena kondisinya sudah stuck,” tambah Dede.
Selain itu, Dede menyebut kemacetan terus berlangsung hingga puluhan kilometer. “Dari KM 20 sampai KM 70 macetnya, sementara arah sebaliknya lancar,” ujar Dede. (gil)
Baca Kelanjutan Menhub: Penutupan Gerbang Tol Cikarang Utama Hanya Sementara : http://ift.tt/2rZ3OIDBagikan Berita Ini
0 Response to "Menhub: Penutupan Gerbang Tol Cikarang Utama Hanya Sementara"
Post a Comment