Nagreg merupakan 'gerbang' para pemudik yang hendak menjajal jalur selatan Pulau Jawa. Medan curam dan ekstrem di jalur Nagreg kerap menyebabkan kendaraan-kendaraan besar mogok di tengah jalan.
Jelang lebaran kali ini, kemacetan pun kembali melanda jalur lintas selatan di perbatasan Bandung dan Garut itu.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, bus yang membawa penumpang karyawan pabrik dari Bekasi itu mogok di Jalan Nagreg sekitar pukul 11.15 WIB.
|
"Bus wisata karyawan pabrik dari Bekasi tujuan Banjarsari Ciamis mogok sehingga mengganggu arus mudik dari barat menuju ke timur," kata Yusri seperti dikutip Antara.
Sejumlah polisi bersiaga melakukan pengamanan dan mengatur arus lalu lintas di sepanjang jalur itu.
Kepadatan kendaraan di jalur Nagreg sudah terjadi sejak kemarin. Kendaraan didominasi oleh sepeda motor dan mobil pribadi.
Petugas dan aparat kepolisian bahkan sempat merekayasa arus lalu lintas dengan memberlakukan jalur satu arah untuk mengurai kemacetan di kawasan Leles-Malangbong yang mengular hingga tiga kilometer kemarin malam.
|
"Kami perkirakan puncak arus mudik terjadi pada Jumat. Mungkin setelah Jumatan nanti mulai ramai," kata Kanit Lantas Polsek Nagreg AKP Chevy ditemui di pos pengamanan simpang Nagreg, Kamis malam.
Ia mengatakan titik kemacetan terutama diperkirakan terjadi di jalur setelah Nagreg, terutama di Limbangan arah Tasikmalaya dan Leles arah ke Garut.
"Kalau secara keseluruhan di jalur selatan Jawa Barat sekitar 1.200 personel dikerahkan," kata Chevy.
Jalur lalu lintas Nagreg ke arah Garut dan Tasikmalaya sendiri didominasi oleh mobil pribadi, sepeda motor, dan bus antarkota.
Kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati apabila melewati jalur Nagreg ketika hujan karena kondisi jalan licin. (gil)
Baca Kelanjutan Nagreg, Jalur Macet Abadi Langganan Pemudik di Lintas Selatan : http://ift.tt/2sXyKbDBagikan Berita Ini
0 Response to "Nagreg, Jalur Macet Abadi Langganan Pemudik di Lintas Selatan"
Post a Comment