Penumpang di Bandara Hasanuddin - Makassar Melesat 20 Persen

Jakarta, CNN Indonesia -- Pergerakan penumpang arus mudik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar-Maros, Sulawesi Selatan, sejak H-10 sampai H 1 Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah atau 2017 melesat hingga 20 persen dibandingkan pada arus mudik lebaran tahun sebelumnya.

Humas dan Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Turah Ajiari mengatakan, berdasarkan data posko terpadu bandara setempat, peningkatan 20 persen tersebut terhitung sejak H 1 dengan jumlah penumpang sebanyak 407.097 orang.

Sementara, pada periode yang sama tahun lalu, penumpang tercatat sebanyak 339.815 orang. Itu berarti, ada penambahan sekitar 67.282 penumpang.

Adapun, pada H 1 jumlah penumpang sebanyak 31.006 orang dengan rincian kedatangan 15.832 orang dan keberangkatan 15.174 orang penumpang.

Total penumpang, baik pada kedatangan maupun keberangkatan pada lebaran 2016 mencapai total 22.981 orang penumpang.

"Jumlah ini meningkat 35 persen. Rata-rata jumlah pergerakan penumpang sejak H-10 sampai H 1 sebanyak 307.009 orang dengan pertumbuhan penumpang sebesar 21 persen dibanding tahun lalu," ujar Turah, mengutip ANTARA, Senin (26/6).

Jika dibandingkan, jumlah kedatangan penumpang domestik pada 25 Juli 2017 mencapai 15.589 orang dan pada hari lebaran tahun lalu sebanyak 11.041 orang.

Sedangkan, jumlah keberangkatan 14.893 orang penumpang pada lebaran tahun ini dan 2016 lalu hanya sekitar 11.671 orang penumpang.

Adapun, kedatangan dari international pada 2016 sebanyak 154 orang dan meningkat menjadi 243 orang pada lebaran tahun ini. Namun, jumlah keberangkatan pada lebaran 2017 mencapai 281 orang atau melonjak dibandingkan tahun lalu yang hanya 115 orang.

Peningkatan penumpang ini juga diikuti dengan kenaikan jumlah pesawat. Untuk kedatangan domestik pada 2016 sebanyak 120 unit dan meningkat menjadi 152 unit pada tahun ini. Sementara, keberangkatan domestik 2016 sebanyak 188 unit dan naik menjadi 151 unit pesawat pada 2017.

Secara keseluruhan, jumlah pesawat 2016 sebanyak 240 unit, sedangkan tahun ini menjadi 307 unit. Kemudian, angkutan barang atau cargo pada 2016 mencapai 20.163 ton dan pada 2017 sebesar 32.407 ton. (bir)

Let's block ads! (Why?)