Hal itu ia sampaikan saat menjadi khatib Salat Idul Fitri di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (25/6). Bachtiar mengangkat tema 'Jangan Berikan yang Sisa Untuk Islam' dalam khotbahnya.
"Saya yakin kalau umat Islam menegakan Islam secara total, Insyaallah Indonesia damai. Kalau umat Islam menjalankan syariatnya secara total Insyaallah Indonesia akan berdaulat seutuhnya, dan Insyaallah Indonesia akan kembali pada kejayaannya," kata dia.
"Alquran perintahkan, ber-Islam itu jangan separuh-separuh, di antara kita ada yang berkata begini 'sudahlah, ber-Islam tidak usah ekstrem banget'. Ini menunjukan orang setengah hati memeluk Islam," tambahnya.
Menurut Bachtiar pemahaman Islam seperti itu keliru karena dalam Alquran telah diajarkan dalam memeluk agama Islam harus dilakukan secara total.
Dalam khotbahnya, Bahtiar juga mengkritisi soal kedalaman umat muslim dalam membela agamanya. "Banyak orang ber-KTP Islam mengaku muslim, salat bahkan haji dan berumrah. Tapi orang-orang yang mengaku Islam ini banyak tidak yang memikirkan Islam dibenaknya," kata Bachtiar.
Ia juga mempertanyakan soal apakah orang yang punya jabatan, kekuasaan, hingga kehormatan juga memperjuangkan Islam .
"Karena dalam surat Al-Maidah kita tidak bisa main-main dalam memilih pemimpin. Siapapun pemimpinmu lama-lama akan cara berpikirmu sama dengan pemimpinmu," katanya.
Islam damai
Meski demikian, Bachtiar juga mengingatkan umat bahwa Islam adalah agama damai. Sebab, dalam sejarah pun Islam masuk ke Indonesia dengan damai. Saat itu, umat Islam tidak pernah mengangkat senjata kecuali mengusir penjajah.
Bachtiar mengatakan, khotbahnya ini didasari dari peristiwa penting yang belakangan ini terjadi. "Fenomena kebangkitan Islam belakangan ini, sudah bersepakat bahwa Islam adalah agama damai."
Bachtiar pun mengeluhkan perihal ketidakadilan yang dirasakan umat Islam saat ini. Hal ini terutama terjadi di sektor ekonomi dan mulai merambah bidang politik serta hukum.
Bachtiar juga mengingatkan bahwa musuh utama umat Islam adalah setan yang menyesatkan manusia dengan bekerja luar biasa.
"Sidang salat Id saya ingin bertanya, Iblis menyesatkan manusia bekerjanya luar biasa atau biasa saja. Kalau kita menghadapi iblis biasa saja dalam Islam kita menang atau kalah lawan iblis?" ujarnya.
"Kenapa Allah tidak berkenan melindungi Adam dan Hawa dan digelincirkan oleh setan? Kata Allah kenapa tidak berkenan melindungi dan digelincirkan setan? Alasan Allah, dia lupa menjadikan setan sebagai musuh utama dan dia (setan) menang," katanya.
Diakhir khotbah, tak lupa Bachtiar menyampaikan harapannya. "Pada hari yang berbahagia ini semoga umat islam diampuni dosa dan diterima amal ibadahnya. Mudah-mudahan langkah umat islam untuk membangun Indonesia yang damai, berdaulat, yang berkeadilan dan berkemajuan mendapat pertolongan Allah," tutupnya.
|
Seperti diketahui, Bachtiar merupakan salah satu tokoh yang banyak terlibat dalam Aksi Bela Islam dari Oktober hingga Desember untuk mengawal Fatwa MUI mengenai pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dianggap menodakan agama.
Lantas, Bachtiar juga ikut terjerat sebagai saksi kasus pencucian uang di tengah penangkapan beberapa tokoh yang diduga akan makar di aksi 212. Sebagai pimpinan, Bachtiar juga termasuk tokoh kunci dalam GNPF-MUI selain pentolan FPI, Rizieq Shihab. (eks)
Baca Kelanjutan Pesan 'Islam Secara Total' Bahctiar Nasir di Khutbah Salat Id : http://ift.tt/2sEEzKrBagikan Berita Ini
0 Response to "Pesan 'Islam Secara Total' Bahctiar Nasir di Khutbah Salat Id"
Post a Comment