Polisi Fokus Jaga Lokasi Wisata Selama Lebaran

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian mulai fokus menjaga keamanan dan pengamanan di sejumlah titik kawasan wisata. Setelah berkonsentrasi menjaga gelaran salat Id, pengamanan kini dikerahkan ke sejumlah lokasi wisata yang ramai didatangi warga.

"Operasi Ramadniya pagi ini adalah pengaman salat Id. Dan yang hari ini pasti akan terjadi pergerakan masyarakat ke tempat hiburan, ini yang harus diantispasi," kata Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (25/6).

Dalam operasi Ramadniya, kepolisian telah menyiapkan personel jaga di sejumlah lokasi wisata di Indonesia. Untuk Jakarta, beberapa lokasi seperti Ancol, Kebun Binatang Ragunan hingga TMII telah dilengkapi aparat.

"Operasi Ramadniya sudah mengantisipasi dengan menyediakan personel-personel yang berada di tempat-tempat hiburan," ujar Ramadniya.

Pada operasi lebaran tahun ini Mabes Polri menyiagakan sedikitnya 167.146 personel untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan.

Personel yang diterjunkan dalam Operasi Ramadniya terdiri dari 2.956 personel Mabes Polri, 97.444 personel gabung dari 33 kepolisian daerah. Ada pula 13.131 personel TNI, 9.778 personel dinas perhubungan, 11.720 personel Satuan Polisi Pamong Praja, 9.128 anggota dinas kesehatan, 6.913 anggota Pramuka, serta 16.076 personel dari berbagai instansi lain.

Mereka juga telah menentukan 10 kepolisian daerah yang perlu mendapatkan atensi khusus selama operasi berlangsung, yakni Polda Metro Jaya, Polda Lampung, Polda Jawa Barat, Polda Banten, Polda Jawa Tengah, Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, Polda Jawa Timur, Polda Bali, Polda Sulawesi Selatan, dan Polda Sumatera Selatan. Penentuan Polda atensi yakni berdasarkan kerawanan daerah berdasarkan pemetaan Polri.

Kadiv Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, mengatakan pihaknya telah memetakan sejumlah potensi kerawanan yang mungkin terjadi, mulai dari terorisme, kemacetan, hingga pencuriaan rumah kosong yang ditinggal pemiliknya selama mudik. Selain juga, kepolisian juga mengantisipasi maraknya pencurian kendaraan bermotor.

Polisi pun mengantisipasi peredaran bebas mercon. Menurutnya, seluruh jajaran kepolisian diinstruksikan untuk melarang produksi, menjual, dan memainkan mercon selama bulan Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri. (gil)

Let's block ads! (Why?)