Sempat Disebut Kritis, Jalur Mudik Cipali Bisa 'Ditaklukkan'

Jakarta, CNN Indonesia -- Sempat menyebut ruas tol Cikopo - Palimanan (Cipali) kritis dan bakal macet saat arus mudik, Menteri Perhubunan Budi Karya Sumadi kini bisa bernafas lega. Pasalnya hingga saat ini tak ada kendala berarti di ruas tol itu.

Tak ada kendala berarti saat puncak arus mudik kemarin malam hingga dini hari. Menurut Budi, sejumlah pihak mengapresiasi apa yang telah dilakukan untuk menangani arus mudik.

"Kapolri juga menyatakan gembira, ternyata Cipali yang (awalnya) kita perhitungkan tadi malam, bisa terkendali dengan baik," kata Budi di Posko Pantauan Mudik Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (23/6).

Budi menyampaikan, berdasarkan laporan di lapangan, Jakarta menuju Yogyakarta dapat ditempuh 12 jam. Waktu tempuh itu masih dapat dianggap normal meski lebih lambat satu jam dibanding hari biasanya.

Namun, Budi mendapatkan laporan, terjadi perlambatan arus lalu lintas selepas Semarang, Jawa Tengah. 

Kepadatan ruas tol Cipali saat mudik. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

“Praktis di beberapa jalan tidak ada yang stuck. Kalau pun ada perlambatan itu setelah Semarang," ujarnya. 

Lebih lanjut, Budi menyatakan, bahwa Polri dan Pertamina hingga Tim Medis sudah bekerja maksimal dalam mengantisipasi kepadatan di tol Cipali.

Dengan kondisi ini, harapan Presiden Joko Widodo terkait dengan koordinasi lintas instansi dalam musim mudik ini bisa terealisasi. 

Sebelumya, Budi mengatakan bahwa Cipali adalah jalur kritis dalam mudik tahun ini. Penyebabnya karena tingkat pertumbuhan kendaraan yang tinggi. 

Jalur Cipali merupakan titik pertemuan antara kendaraan roda empat dari tol dengan kendaraan roda dua, serta roda empat yang melintasi jalur arteri.

Dengan fungsinya yang strategis, ditambah pertumbuhan kendaraan, macet di jalur itu selama mudik lebaran diperkirakan tak bisa dihindari.

(sur)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Sempat Disebut Kritis, Jalur Mudik Cipali Bisa 'Ditaklukkan' : http://ift.tt/2t2mSpB

Bagikan Berita Ini