Search

Tol Cikampek-Jakarta Padat, Sistem Lawan Arus Mulai di KM 65

Jakarta, CNN Indonesia -- Operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Kepolisan mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arus atau contraflow di ruas jalan tol Cikampek mengarah Jakarta. Pasalnya, aktivitas arus balik yang tinggi mengakibatkan kepadatan yang tak juga berakhir sejak kemarin hingga malam ini, Kamis (29/6).

"Untuk mencairkan kepadatan, PT Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek melakukan rekayasa lalu lintas contraflow," ujar Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru Santoso, dalam keterangan resminya, Kamis (29/6).

Saat ini, contraflow berlangsung dari kilometer (KM) 65 sampai dengan KM 41. Sebelumnya, contraflow diberlakukan dari KM 53 sampai KM 41.

"Contraflow yang sejak pukul 15.00 WIB diberlakukan di KM 53A sampai KM 41A, mulai pukul 20.00 WIB diperpanjang dari KM 65A sampai dengan KM 41A," kata Dwimawan.

Dalam penerapannya, Jasa Marga telah menyediakan sarana pendukung contraflow, seperti rambu, rubber cone dan personel yang berfungsi mengamankan kendaraan-kendaraan yang melakukan lawan arus di ruas Tol Cikampek arah Jawa Barat.

"Pemberlakuan contraflow adalah diskresi Kepolisian. Jasa Marga cabang Jakarta-Cikampek menyiapkan sarana pendukung, seperti rambu, rubber cone dan petugas," ujar dia.

Dwimawan menyebutkan, pengendaran yang ingin masuk ke jalur contraflow agar mengambil lajur paling kanan ruas jalan.

Petugas call center Jasa Marga Hary mengatakan, kepadatan lalu lintas disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan dan kegiatan keluar-masuk kendaraan di rest area KM 62 dan KM 42.

"Antrean kendaraan karena volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta meningkat sejak kemarin malam dan banyaknya yang beristirahat di rest area KM 62 dan KM 42," tutur dia, mengutip Detik.com.

Arteri Karawang Padat

Sementara itu, arus balik di jalan Arteri, Karawang, Jawa Barat, dari arah Cikampek ke Jakarta juga terpantau padat. Arus lalu lintas sudah terpantau padat sejak di simpang Jomin hingga memasuki jalan Arteri Karawang yang didominasi kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi.

Sejumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mengaku memilih melintasi jalan Arteri Karawang untuk menghindari kemacetan di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Kemacetan jalan Tol Cikampek sudah banyak diberitakan di sejumlah media sosial. Daripada kena macet, lebih baik lewat jalan biasa (jalan arteri) saja," ucap Iwan, salah seorang pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dari Yogyakarta ke Jakarta, mengutip ANTARA.

Ia memutuskan untuk keluar gerbang tol Cikampek setelah terjebak macet di jalan tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menuju jalan tol Jakarta-Cikampek.

Namun, di jalan Arteri Karawang tetap terjebak kepadatan arus lalu lintas, berjibaku dengan pemudik menggunakan sepeda motor yang akan balik ke Jakarta dan sekitarnya.

Iring-iringan pemudik menggunakan sepeda motor yang akan balik ke Jakarta nyaris tidak putus sejak di jalur pantai utara hingga memasuki jalan Arteri Karawang.

Semakin malam, jalan Arteri Karawang semakin diramaikan pemudik bermotor yang akan balik ke Jakarta dan sekitarnya. (bir)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Tol Cikampek-Jakarta Padat, Sistem Lawan Arus Mulai di KM 65 : http://ift.tt/2s6dAEK

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Tol Cikampek-Jakarta Padat, Sistem Lawan Arus Mulai di KM 65"

Post a Comment

Powered by Blogger.