Menurut Ketua Harian Posko Mudik Kemenhub, Bintang Hidayat, di Jakarta, Sabtu (24/6), tol setengah jadi menjadi kunci kelancaran arus mudik kali ini.
"Analisanya sangat membantu, sangat mengurai," kata Bintang. "Pasti kita pakai lagi."
Penggunaan jalur tersebut dipilih untuk mengantisipasi ledakan pemudik darat sekaligus menghindari kemacetan parah di 'Brexit', seperti yang terjadi pada puncak mudik tahun 2016.
Istilah jalur darurat dipakai sejak Menteri Perhubungan Budi Karya saat meninjau langsung jalur itu.
Disebut darurat, karena Budi menilai kondisi jalan masih berdebu, bergelombang, dan sangat gelap akibat belum dipasangi lampu. Alhasil untuk melalui jalur ini, pemudik diimbau pelan saja memacu kendaraannya.
Dengan digunakannya jalan tol setengah jadi itu, pemudik punya jalur alternatif selain jalur utama.
"Dari hasil pemantauan selama beberapa hari ini, jalan fungsional itu banyak dimanfaatkan pemudik bahkan pada malam hari," kata Condro.
Menurutnya, tahun lalu, mulai H-4 sampai H-1 terjadi kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur akibat banyaknya kendaraan dan hanya terdapat satu pintu tol keluar.
Tapi pada tahun ini, katanya, setelah dibuka jalan fungsional, pemudik memiliki banyak pilihan jalan keluar termasuk yang menuju jalur selatan Jawa.
Pemudik juga seakan sengat merasakan manfaat jalur fungsional itu. Terbukti pemudik rela menunggu saat jalur tersebut masih ditutup, mereka rela menunggu.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tol Setengah Jadi Akan Dibuka Lagi Saat Arus Balik"
Post a Comment