Search

Cuaca Buruk Hambat Evakuasi Pendaki Jatuh di Gunung Slamet

Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pendaki terjatuh ke jurang dengan kedalaman 20 meter, saat turun dari puncak Gunung Slamet, Jawa Tengah, pada Sabtu (9/7), hingga saat ini, korban masih belum berhasil dievakuasi.

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan setelah menerima informasi tersebut, pihaknya segera memberangkatkan satu regu Basarnas menuju Purbalingga untuk membantu proses evakuasi korban.

Namun, cuaca buruk dan lokasi jatuhnya korban yang terjal, membuat evakuasi sulit dilakukan.


Tim SAR Gabungan dari SAR Purbalingga, SAR Bambangan, Tagana Kabupaten Banyumas, Tagana Kabupaten Purbalingga, Satgas Pramuka Peduli Kwartir Cabang Banyumas, Saka Bina Sosial Kwartir Cabang Banyumas, dan sukarelawan lainnya, diturunkan untuk membantu evakuasi.

“Tim SAR Gabungan sudah mempersiapkan diri menyusul tim SAR yang telah berada di puncak Gunung Slamet, yakni Pos 7 dan Plawangan," kata Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriyana Ady Candra, dikutip Antara, Minggu (9/7) malam.

Menurut Candra, kondisi cuaca yang fluktuatif antara hujan, reda, dan berkabut menjadi pertimbangan tim SAR Gabungan untuk berangkat menuju ke lokasi.

Tim SAR juga telah menyiapkan peralatan "vertical rescue" mengingat kondisi medan yang terjal dan berisiko tinggi.


Candra menyebut, pendaki yang jatuh bernama Makfud (17), santri Pondok Pesantren Al Falah, Babakan, Kabupaten Tegal. Dia terjatuh ke dalam jurang dengan kedalaman 20 meter pada Sabtu (8/7) pukul 07.00 WIB.

Makfud mendaki Gunung Slamet bersama 28 pendaki lainnya. Saat hendak turun dari puncak gunung menuju Pos 9, Makfud terjatuh ke jurang. Teman-temannya berusaha menolong, namun tidak berhasil dan mereka bergegas turun untuk melaporkan insiden tersebut dan meminta bantuan.

Setelah menerima informasi pendaki jatuh, Candra menyebut, tiga personel SAR Purbalingga segera berangkat menuju lokasi kejadian, disusul tiga personel lainnya, pada Minggu pagi.

Sesampainya di lokasi, personel SAR Purbalingga berusaha menjangkau korban hingga akhirnya dapat ditemukan dalam kondisi masih hidup.

"Medan yang sangat sulit karena di jurang dan kekurangan peralatan serta kurangnya personel menyebabkan korban belum bisa dievakuasi," terang Candra.

(les)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Cuaca Buruk Hambat Evakuasi Pendaki Jatuh di Gunung Slamet : http://ift.tt/2uFnS0x

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Cuaca Buruk Hambat Evakuasi Pendaki Jatuh di Gunung Slamet"

Post a Comment

Powered by Blogger.