Menurut Jokowi, generasi Y akan mengubah wajah Indonesia di banyak bidang. Generasi ini juga disebut memiliki kebutuhan dan tuntutan yang berbeda. Inovasi mereka, Jokowi melanjutkan, akan mengubah cara kerja, pelayanan publik, dan bisnis.
"Oleh karena itu TNI-Polri harus dapat mengadaptasi standar profesional," kata Jokowi saat melantik 729 orang calon perwira remaja (Capaja) TNI-Polri, di Istana Merdeka, Selasa (25/7) pagi.
Ada tugas yang telah menanti, salah satunya adalah dengan melanjutkan reformasi kelembagaan di tubuh TNI dan Polri.
Tantangan modern itu mewujud dalam banyak hal. Di antaranya pengeroposan nilai Pancasila, kekerasan, peningkatan persoalan narkotika, perdagangan orang, hingga konflik yang dipicu oleh pasokan dan ketersediaan energi.
"Hilangkan jiwa sektoral, tingkatkan jiwa korsa dan berdiri bersama rakyat," kata Jokowi.
Acara pelantikan 729 Capaja TNI dan Polri di Istana Merdeka juga dihadiri langsung oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Dalam keterangan resmi TNI, Capaja yang akan dilantik dari instansi itu berjumlah 437 orang.
Mereka terdiri dari 224 orang dari Taruna Akademi Militer; 94 orang dari Taruna Akademi Angkatan Laut; 117 orang dari Taruna Angkatan Udara; serta dua orang dari Taruna National Defence Academy. Sementara dari Taruna Kepolisian berjumlah 292 orang.
“Ini kebanggaan yang luar biasa dan awal yang luar biasa kepada jiwa Capaja,” kata Gatot dalam keterangan tertulisnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Ingin TNI-Polri Siap Hadapi Era Generasi Y"
Post a Comment