Menurut Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Permana, letusan Kawah Sileri terjadi Minggu (2/7) sekitar pukul 11.30 WIB. Dalam ledakan yang pertama, ketinggiannya mencapai 50 meter dengan disertai keluarnya lahar dingin.
"Info yang kami terima ledakan awal tingginya mencapai 50 meter disertai keluarnya lahar dingin berupa lumpur", kata Sarwa.
"Kondisinya pas banyak wisatawan, sehingga pada panik dan berlarian sampai terjatuh. Langsung dibawa ke Puskesmas terdekat", tambah Sarwa.
Sementara itu Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di akun Twitternya menginformasikan akibat letusan itu 10 wisatawan yang berada di sekitar kawah mengalami luka.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Polisi Djarod Padakova menyatakan aparat kepolisian dibantu Tim Basarnas langsung menutup area Kawah Sileri. Wisatawan serta warga dilarang untuk mendekat sampai radius 50 meter.
"Petugas anggota Polres Banjarnegara telah bergerak mengamankan lokasi kejadian dan melarang warga untuk mendekat. Karena dimungkinkan akan terjadi ledakan kembali", ujar Djarod.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kawah Dieng Muntahkan Letusan Gas, 10 Orang Terluka"
Post a Comment