"Sementara korban yang sudah dievakuasi berjumlah 30 orang, yang meninggal 10, selamat 20, sumber dari Kepala Kantor SAR Balikpapan," kata Humas Basarnas M Yusuf Latif kepada CNNIndonesia.com, Selasa (25/7).
Yusuf menyatakan, proses pencarian korban masih terus dilakukan hingga sore ini. Menurut dia, Tim SAR gabungan kesulitan melakukan pencarian, ditambah data penumpang kapal nahas tersebut masih belum jelas.
"Manifes belum ada kejelasan sampai sekarang," tuturnya.
Speedboat tersebut melayani penyeberangan Tarakan-Tanjung Selor, Bulungan. Kapal yang dinahkodai Boket, sekaligus pemilik, bergerak dari Pelabuhan Tengkayu, Tarakan menuju Tanjung Selor. Namun sekira pukul 09.40 Wita, speedboat itu mengalami kecelakaan dan terbalik.
Menurut Yusuf, Tim SAR gabungan mengerahkan sejumlah kapal untuk mencari korban yang masih belum ditemukan di perairan Tarakan itu. Satu unit ambulans dari RSUD Tarakan dan dua unit ambulans TNI AL bersiaga di daratan.
"Untuk saat ini masih dilaksanakan SAR korban terbaliknya SB Sumber Rejeki Baru Kharisma di TKP kejadian," tutur Yusuf.
Ilustrasi evakuasi korban kapal tenggelam. (ANTARA FOTO/Sulaeman)
|
Yusuf mengatakan, berdasarkan keterangan dari korban yang selamat perahu motor tersebut mulai oleng tak lama setelah bergerak dari Pelabuhan Tengkayu, Tarakan.
Baru sekitar 10 menit speedboat tersebut berlayar, sang nahkoda perahu motor itu membanting stirnya ke arah kanan dan kemudian ke arah kiri.
"Tiba-tiba nahkoda banting setir ke arah kanan sehingga oleng, setelah itu nahkoda banting setir ke kiri kemudian speedboat terbalik," kata Yusuf berdasarkan keterangan Aga dan Jhoni korban yang selamat.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, kepolisian, TNI AL, Syahbandar dan masyarakat mengerahkan sejumlah kapal untuk membantu proses pencarian korban. (pmg)
Baca Kelanjutan Korban Speedboat Tenggelam Bertambah, 10 Orang Tewas : http://ift.tt/2vWl2E1Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korban Speedboat Tenggelam Bertambah, 10 Orang Tewas"
Post a Comment