"Intelijen memegang peranan penting dalam kegiatan operasi di laut," kata Ade pada CNNIndonesia.com usai peresmian KRI Kurau 856 di Dermaga Sunda Kelapa, Jakarta Utara, Kamis (6/7).
Ia menambahkan, demi mengatasi terorisme maritim, pihaknya membentuk Satuan Gerak Cepat Armada Barat dan Timur (West League Quick Response dan East League Quick Response). Satuan ini sudah dibentuk sejak 2014.
Ade menuturkan, kerja satuan tak lagi pasif dan menunggu komando, melainkan mengevaluasi sesuai informasi yang ada. Mereka juga didukung KRI, combat boat, dan helikopter.
"West League Quick Response di Armada Barat itu sudah menekan pelanggaran atau kejahatan di Selat Malaka, khususnya dari tahun 2014," ujarnya.
Pada Juni lalu, kapal perang RI bermanuver di sekitar perairan Sulawesi dan Sulu, Filipina Selatan. Patroli ini berkoordinasi dengan Filipina dan Malaysia seiring meningkatnya ancaman teroris ISIS di Marawi.
|
Kapal senilai Rp 175 milyar ini bergabung dengan Armada TNI AL di bawah Satuan Patroli (Satrol) Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar).
TNI AL menargetkan pengadaan PC-40 sebanyak 42 unit kapal hingga 2017. Ade menambahkan setiap pangkalan diharapkan mempunyai 3 unit PC-40 untuk efisiensi logistik.
Dengan demikian, armada berdekatan dengan daerah operasi, baik Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) 1 itu di Belawan, Lantamal 2 di Padang, Lantamal 3 Jakarta, Lantamal 4 Tanjung Pinang, Lantamal 5 Surabaya, hingga Lantamal 14 di Sorong.
KRI Kurau-856 berukuran panjang 44.95 meter, lebar 7.90 meter serta tinggibtengah 4.25 meter ini memiliki daya jangkau 1623 nautical mile atau setara dengan 3.022 kilometer.
Kurau sendiri adalah jenis ikan samudera tropis dan sub tropis. Bentuk tubuh memanjang seperti torpedo. Ikan mampu berenang cepat dan lincah. Warna keperakan. Hidup bergerombol. Diharapkan KRI Kurau menjadi kapal pengawas samudera yang tangkas dan sigap.
"Ikan ini mampu berenang di laut bergelombang yang cukup tinggi. Hal ini memberikan makna bahwa sebagai kapal patroli, KRI Kurau-856 mampu bermanuver dengan cepat," tambahnya. (pmg)
Baca Kelanjutan KSAL Singgung Intelijen dalam Operasi Terorisme Maritim : http://ift.tt/2tOUrv0Bagikan Berita Ini
0 Response to "KSAL Singgung Intelijen dalam Operasi Terorisme Maritim"
Post a Comment