Massa Ancam Kembali Serang Kantor DPP PPP

Jakarta, CNN Indonesia -- Massa penyerang kantor DPP PPP mengancam akan kembali melakukan penyerangan karena itu pengurus PPP kubu Djan Faridz menyiagakan ratusan orang di markas partai berlambang kabah yang terletak di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat itu.

"Mereka mengancam, bakal datang lagi dengan ratusan orang. Makanya ini banyak yang kumpul, untuk pengamanan," kata Wakil Ketua Umum PPP kubu Djan Faridz, Humphrey Djemat, di Jakarta, Minggu (16/7).

Ratusan orang itu disiagakan untuk mengantisipasi serangan lanjutan dari massa yang, menurut Humphrey, merupakan massa dari kubu Romahurmuziy alias Romi. Para penjaga itu bersiaga mulai dari pintu masuk hingga di dalam lobi kantor. Bahkan, para penjaga ini mengunci gerbang masuk ke kantor.

Seorang penjaga, yang tak mau disebut namanya, menyatakan diminta oleh atasannya untuk berjaga di kantor DPP PPP.

Dia mengaku, penempatan ini guna mengantisipasi kedatangan massa yang semalam menyerang.

"Saya diminta atasan untuk ikut berjaga di sini," tuturnya.

Sementara itu, siang ini Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)

Pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, polisi yang berjumlah empat orang tiba sekitar pukul 12.10 WIB. Mereka langsung menelusuri sejumlah titik di halaman kantor partai berlambang Kabah itu.

Seorang polisi, yang mengenakan rompi bertuliskan Identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat, langsung mengeluarkan papan petunjuk ketika berada di titik tersebut. Mulai dari pagar kantor hingga dinding kaca yang bolong akibat lemparan batu.

Tak hanya itu, mereka juga mengumpulkan sejumlah barang bukti, berupa batu yang diduga digunakan oleh massa yang mengaku dari Angkatan Muda Kabah itu, pecahan kaca yang dimasukkan ke kantong plastik.

"Kami lakukan identifikasi, dan mengumpulkan barang bukti," kata dia yang tak mau disebut namanya.

Selesai melakukan pengumpulan barang bukti, petugas langsung meminta keterangan dari sejumlah saksi mata yang ada di kantor DPP PPP saat penyerangan berlangsung.

Polisi juga memeriksa rekaman CCTV yang berada di satu unit komputer.

Kantor DPP PPP diserang puluhan orang tak dikenal dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka melempari kantor dengan batu.

Sejumlah kaca di samping kanan kantor DPP PPP yang pecah.

Sekjen PPP kubu Romi, Arsul Sani belum memberikan keterangan terkait tudingan Humphrey Djemat yang menyebut kubu Romi berada di balik penyerangan.

(syh/syh)

Let's block ads! (Why?)