Search

Puluhan Perguruan Tinggi Jawa Barat Deklarasi Antiradikalisme

, CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan perguruan tinggi negeri dan swasta se-Jawa Barat menggelar deklarasi antiradikalisme di Universitas Padjadjaran, Bandung, Jumat (14/7).

Dikutip dari Antara, deklarasi antiradikalisme oleh 44 perguruan tinggi itu ditandai dengan pembacaan pernyataan sikap oleh Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Herry Suhardiyanto.

"Kami berkomitmen mengambil peran aktif untuk mencegah radikalisme, agar tidak komponen kampus yang memaksakan kehendak apalagi melakukan tindakan radikal," ujar Herry.

Menurut Herry, radikalisme perlu dicegah agar tidak mengganggu perjalanan bangsa.

Dia mengatakan, perguruan tinggi melakukan tugas untuk mendidik mahasiswa, melakukan inovasi dan pengabdian pada masyarakat.

Puluhan Perguruan Tinggi Jawa Barat Deklarasi AntiradikalismeRektor perguruan tinggi di Jawa Barat menyatakan menolak penyebaran ajaran radikalisme di kampus mereka. (Ilustrasi/CNN Indonesia/ Safir Makki)
Deklarasi antiradikalisme perguruan tinggi di Jawa Barat tersebut berisi beberapa poin yakni berpegang teguh pada Pancasila, UUD 1945 dan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Perguruan Tinggi bertekad mempersiapkan dan membentuk generasi muda yang memiliki jiwa nasionalisme yang kuat, demokratis, jujur dan berkeadilan. Menjunjung tinggi nilai keagamaan, etika akademik, hak asasi manusia, kemajemukan, kerukunan, persatuan dan kesatuan bangsa yang beralasan Nusantara.

Dalam pernyataan sikapnya, perguruan tinggi Juga menolak organisasi dan aktivitas yang berorientasi dan atau berafiliasi dengan gerakan radikalisme, terorisme dan atau organisasi kemasyarakatan yang bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan.

"Kami juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan upaya pencegahan penyebaran faham atau gerakan radikalisme, terorisme atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945," Herry.

Dikatakannya rektor-rektor telah melakukan pemetaan terhadap potensi radikalisme di kampusnya. Setelah dilakukan pemetaan, kemudian dilakukan pendekatan agar pemahamannya tidak salah.

Sementara, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, rektor bertanggung jawab terhadap lingkungan kampusnya.

"Kalau sampai terjadi radikalisme, maka yang langsung ditanyakan adalah rektornya," kata Nasir.

Nasir tidak menginginkan kampus menjadi pusat radikalisme. Selama ini kampus berpotensi melahirkan radikalisme karena menjadi tempat berkumpulnya anak muda dan juga masyarakat ilmiah.

Deklarasi antiradikalisme, sebelumnya juga dilakukan sejumlah perguruan tinggi di Jawa Timur dan Jakarta. Beberapa hari lalu, Universitas Indonesia telah menggelar deklarasi Forum Bela Negara Alumni UI, sebuah forum untuk membendung ancaman penyebaran radikalisme. (syh)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Puluhan Perguruan Tinggi Jawa Barat Deklarasi Antiradikalisme : http://ift.tt/2uY6O5T

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Puluhan Perguruan Tinggi Jawa Barat Deklarasi Antiradikalisme"

Post a Comment

Powered by Blogger.