Pantauan CNNIndonesia.com, ruang perawatan kedua korban yang berada di lantai tiga RS Polri dijaga ketat oleh sejumlah anggota Brimob. Mereka berjaga di lift hingga depan ruang perawatan. Awak media tak diizinkan masuk atau mengambil gambar. Hanya pihak keluarga yang diizinkan masuk.
Edi Purnomo, Kepala Instalasi Forensik RS Polri mengatakan, dua anggota Brimob tersebut saat ini masih menjalani proses pemulihan. Keduanya telah menjalani operasi begitu dipindahkan dari RS Pusat Pertamina ke RS Polri pada 30 Juni lalu.
"Begitu datang pada Jumat lalu langsung dioperasi. Sekarang tinggal pemulihan. Sudah makin baik kondisinya," ujar Edi kepada CNNIndonesia.com.
Ia menjelaskan, kondisi Dede dan Syaiful telah stabil dan dapat berkomunikasi dengan lancar. Namun ia belum dapat memastikan berapa lama perawatan keduanya hingga kondisinya pulih."Tergantung nanti kondisinya seperti apa. Harus diobservasi dulu," katanya.
Dua anggota Brimob menjadi korban penyerangan usai salat Isya di masjid Falatehan pada Jumat (30/6). Keduanya mendapat luka tusuk masing-masing di bagian leher dan bawah kuping.
Pelaku yang menyerang korban langsung melarikan diri ke arah Terminal Blok M. Ketika dalam pengejaran oleh anggota Brimob lain, pelaku berbalik melawan dan kemudian berujung tembakan di kepala dan dada. (gen)
Baca Kelanjutan Ruang Perawatan Anggota Brimob Korban Penusukan Dijaga Ketat : http://ift.tt/2tdv57FBagikan Berita Ini
0 Response to "Ruang Perawatan Anggota Brimob Korban Penusukan Dijaga Ketat"
Post a Comment