"Saat ini kami sudah memulai pengerjaan fisik. Kurang lebih sudah mencapai 27 persen, dari target sepanjang 80 kilometer hingga Desember mendatang," ujar Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita, kepada CNNIndonesia.com.
Di Jakarta Pusat, pembangunan trotoar akan difokuskan di kawasan sekitar Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Di Jakarta Timur, trotoar baru akan dibangun di Jalan Jatinegara Barat, Jalan Jatinegara Timur dan Jalan Bekasi Raya.
Di Jakarta Barat, katanya, penataan trotoar akan dilakukan di Jalan Kyai Tapa. Sementara di Jakarta Utara, akan dilakukan di kawasan Kota Tua dan Sunter.
Pemprov DKI Jakarta sendiri, pada masa kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pernah menargetkan akan membangun sepanjang 2.600 km trotoar pada 48 lokasi yang tersebar di 42 kecamatan di Jakarta.
"Tahun lalu saja, kami baru dapat menyelesaikan kurang lebih 46 km. Baru 2,3 persen dari target 2.600 km tersebut," ucap Riri.
Menyiasati hal itu, Riri mengungkapkan, Pemprov DKI Jakarta tengah memikirkan langkah pendanaan lain untuk percepatan pembangunan trotoar, antara lain penggunaan kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) pihak swasta.
Selama Agustus 2017 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberlakukan operasi Bulan Tertib Trotoar di sekurangnya 155 titik lokasi yang tersebar di lima wilayah kota. Tujuannya tak lain untuk mengembalikan fungsi trotoar bagi para pejalan kaki.
Ratusan pengendara, baik roda dua maupun roda empat yang nekat melintas, maupun berhenti di atas trotoar berhasil ditertibkan. Begitu juga dengan pedagang kaki lima yang masih membandel dengan menjajakan dagangannya di atas jalur pedestrian. </span> (pmg)
Baca Kelanjutan Bangun 80 Km Trotoar, Pemprov DKI Siapkan Rp412 Miliar : http://ift.tt/2ufp0Y3Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bangun 80 Km Trotoar, Pemprov DKI Siapkan Rp412 Miliar"
Post a Comment