Search

Menteri Agama Pantau Langsung Pelaksanaan Haji 2017 di Jeddah

Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin yang menjadi Amirul Haj dari Indonesia bersama anggotanya telah mendarat di Arab Saudi, Minggu (21/8) malam.

Kepala Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia Daerah Kerja Jeddah Arsyad Hidayat mengatakan Lukman dan rombongannya mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah Minggu malam pukul 21.25 waktu Arab.

Di Arab Saudi, sebagai Amirul Haj, Lukman akan memimpin langsung penyelenggaraan ibadah haji jemaah haji Indonesia di Tanah Suci.

Arsyad mengatakan saat ini Lukman masih berada di Wisma Haji, Jeddah. Menteri Lukman, kata Arsyad, akan menghadiri rapat koordinasi pada hari ini pukul 10.00 waktu setempat sebelum melihat progres pelayanan haji Indonesia sejauh ini.

"Kemungkinan setelah rapat akan didorong [diberangkatkan] ke Mekkah," kata Arsyad lewat layanan pesan kepada CNNIndonesia.com, Senin (21/8).

Saat ini, kata Arsyad, pemberangkatan calon jemaah haji Indonesia sudah memasuki tahap gelombang kedua yang masuk di bandara Jeddah.

"Jumlah yang sudah tiba sampai dengan 20 Agustus 2017 pukul 19.00 adalah 161.409 jemaah, dengan jumlah kloter 398," kata Arsyad.

Jumlah itu sudah setara dengan sekitar 78,5% calon jemaah haji Indonesia pada tahun ini.

Salah satu ciri khas jemaah haji Indonesia adalah menggunakan pelengkap seragam jemaah yang unik untuk menandakan ciri khas daerah asal. Salah satunya jemaah kloter 45 asal Embarkasi Solo yang memakai caping. Selain sebagai pengenal, juga untuk menahan panasnya matahari. (Dok. Media Center Haji)
Sementara itu, sebelum terbang ke Arab Saudi, di bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Menteri Lukman mengatakan tiga misi yang ia jalankan sebagai Amirul Haj.

Pertama, mengkoordinasi langsung kerja sama antarberbagai institusi dalam kepanitiaan ibadah haji Indonesia. Penyelenggaraan Ibadah Haji, kata Lukman, merupakan tugas nasional yang melibatkan banyak pihak selain Kementerian Agama. Pihak-pihak terkait itu beberapa di antaranya adalah Kementerian Kesehatan, TNI, dan Polri.

Kedua, memberikan konsultasi atau saran ketika muncul persoalan-persoalan luar biasa di lapangan. Menurut Menag, dalam setiap penyelenggaraan haji, sering muncul persoalan-persoalan aktual yang perlu mendapatkan bimbingan dan masukan dari Amirul Haj.

Persoalan itu bisa terkait masalah keagamaan, seperti manasik haji, atau hal teknis pengorganisasian dalam penyelenggaraan haji.

“Di sinilah amirul haj secara kolektif diharapkan mampu memberikan bimbingan dan konsultasi,” kata Lukman yang dikutip dari rilis Kemenag yang disebar pada Minggu (20/8).

Dan, misi ketiga adalah melakukan kontrol terhadap para petugas agar dapat bekerja sesuai tugas dan fungsi masing-masing.

Lukman sendiri sebagai Amirul Haj didampingi Rais Pengus Besar Nadhlatul Ulama, Muhammad Musthofa Aqiel, dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti sebagai Naib Amirul Haj pada tahun ini. </span> (kid/djm)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Menteri Agama Pantau Langsung Pelaksanaan Haji 2017 di Jeddah : http://ift.tt/2wvHg3g

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Menteri Agama Pantau Langsung Pelaksanaan Haji 2017 di Jeddah"

Post a Comment

Powered by Blogger.