Resmikan Simpang Susun Semanggi, Jokowi Puji Ahok-Djarot

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Simpang Susun Semanggi malam ini. Jokowi berpendapat, simpang susun ini bisa diresmikan atas kerja keras Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Sangat menghargai sekali kerja gubernur sekarang maupun gubernur sebelumnya," ujar Jokowi di Simpang Susun Semanggi, Kamis (17/8).

Alasannya, simpang susun selesai dalam satu tahun sesuai dengan yang direncanakan sejak awal. Apresiasi turut diberikan kepada PT Wijaya Karya yang menjalankan proyek ini.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, ia telah mencoba Simpang Susun Semanggi berulang kali beberapa waktu lalu. Simpang susun ini dibangun untuk mengurai kemacetan di sekitar Semanggi.

"Ini bukan hanya fisik jantungnya Jakarta. Tapi juga negara kita Indonesia. Keramaian yang paling padat ada di Semanggi," tuturnya.

Simpang susun ini diresmikan melalui tombol sirene yang ditekan Jokowi. Ia terlihat didampingi Djarot, Menteri PUPera Basuki Hadimuljono, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Simpang Susun Semanggi merupakan salah satu mega proyek milik Pemprov DKI Jakarta yang dibangun pada masa kepemimpinan Ahok. Peletakan batu pertama dilakukan 8 April 2016.

Pembangunan dilakukan PT Wijaya Karya dengan anggaran proyek mencapai Rp360 miliar.

Lintasan pertama memiliki panjang 796 meter dan akan menghubungkan Gatot Subroto ke arah Bundaran Hotel Indonesia. Sementara lintasan kedua menghubungkan Grogol menuju Blok M dan memiliki bentang 826 meter.

Simpang Susun ini mulai diuji coba publik Jumat (28/7) malam. Selain itu, 18 truk dengan beban masing-masing sekitar 30 ton diletakkan di sana untuk uji kelayakan beban.

Hasil uji coba menjadi bahan evaluasi Pemprov DKI terkait perubahan perilaku pengendara kendaraan roda empat dari arah Blok M menuju Bundaran Hotel Indonesia dan sebaliknya. </span> (djm/djm)

Let's block ads! (Why?)