Tetua masyarakat Badui Dalam Kampung Cibeo, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Ayah Mursid meminta pemerintah mencantumkam agama lokal "Selam Sunda Wiwitan" yang dianut warga Badui pada kolom Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.
Menurutnya, masyarakat Badui bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), namun kepercayaan yang dianut rakyatnya belum diakui dalam kolom e-KTP.
"Kami berharap keyakinan masyarakat Badui yakni Selam Sunda Wiwitan diakui oleh pemerintah dan dicantumkan pada e-KTP," kata Ayah Mursid, di Lebak, Selasa (22/8) seperti dilansir dari
Antara.
Ayah Mursid mengatakan masyarakat Badui, terutama yang tinggal di kawasan Gunung Kendeng sangat keberatan agama mereka tidak tercantum agama pada kolom e-KTP. Dengan tidak tercantum agama itu, menurutnya, seolah-olah masyarakat Badui tidak memiliki agama.
Karena itu, pihaknya tidak setuju kebijakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mengosongkan kolom agama pada e-KTP bagi warga yang menganut aliran kepercayaan.
Masyarakat Badui saat berjumlah sekitar 11.699 jiwa. Sejak 1970 hingga 2010 kepercayaan mereka tertulis pada kolom KTP. Saat ini kolom agama yang dicantumkan pada KTP hanya agama resmi yang diakui pemerintah yakni Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Direktur Perhimpunan Advokasi Kebijakan dan Hak Asasi Manusia (PAK-HAM) Papua Matius Murib saat mengunjungi komunitas warga Badui Dalam mengatakan pihaknya akan melindungi masyarakat Badui agar keyakinannya itu tercantum pada kolom e-KTP.
PAK-HAM akan memperjuangkan warga Badui sebagaimana masyarakat lainnya di Indonesia agar mendapatkan hak dan kebutuhan ekonomi, sosial dan budaya, juga politik.
"PAK-HAM berusaha sebagai organisasi kemanusiaan yang diberikan mandat sosial untuk menyampaikan pada pemerintah agar tidak mengabaikan, namun memahami hak-hak dan kenginan masyarakat Badui," kata Matius.
Let's block ads! (Why?)
Baca Kelanjutan Tetua Badui Minta Agama Lokal Dicantumkan di e-KTP : http://ift.tt/2vk4y7T
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
GNPF Sebut Jokowi Janjikan Penegakan Hukum Tanpa Pelanggaran
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNP… Read More...
Ketika Jokowi Buka Pintu Istana untuk GNPF MUI
Christie Stefanie &
Minggu, 25/06/2017 15:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Secara tak terduga,… Read More...
Halalbihalal dengan Jokowi, AHY Inisiatif Sendiri
Jakarta, CNN Indonesia -- Putra Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono menuturkan kedat… Read More...
Opor dan Sambal Goreng Petai Menu Lebaran Favorit Tjahjo
Jakarta, CNN Indonesia -- Ada makanan yang ditunggu-tunggu Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo tiap … Read More...
Warga Padati TPU Karet Bivak di Ziarah Hari Pertama Lebaran
Patricia Diah Ayu Saraswati
Minggu, 25/06/2017 16:48 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan orang b… Read More...
0 Response to "Tetua Badui Minta Agama Lokal Dicantumkan di e-KTP"
Post a Comment