"Doakan semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai amal baktinya. Selamat jalan Pak Basofi, sosok yang Sapta Marga, yang Pancasilais, yang Nasionalis, dan religius," ujar Tjahjo dalam pesan singkatnya, Senin (7/8).
"Saya dekat dengan beliau saat saya Sekjen dan Ketua Umum KNPI dan beliau bertugas di Jakarta. Saya sering berkomunikasi dan diskusi (dengan Basofi)," ujar Tjahjo.
Dari kedekatan itu, Tjahjo menilai, Basofi merupakan sosok yang penuh kehangatan. Basofi juga dinilai orang yang dekat dengan kaum pemuda tanpa membeda-bedakan latar belakang.
Mantan Gubernur Jawa Timur, Basofi Sudirman tutup usia. Purnawirawan Mayor Jenderal TNI itu wafat di usia ke 77 tahun di RS Medistra Jakarta hari ini.
Basofi dikenal punya karir cemerlang di dunia militer sebelum terjun ke politik dan pemerintahan. Penyanyi lagu dangdut 'Tidak Semua Laki-Laki' itu pensiun dari dunia militer pada usia 47 tahun dengan pangkat Mayor Jenderal TNI.
Pada tahun 1987 dia kemudian diangkat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang pemerintahan dan menjabat sampai 1993. Setelah itu ia menutup karir politiknya di pemerintahan sebagai Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998. </span> (osc)
Baca Kelanjutan Tjahjo: Basofi Sudirman Sosok yang Pancasilais dan Nasionalis : http://ift.tt/2vEBhZJBagikan Berita Ini
0 Response to "Tjahjo: Basofi Sudirman Sosok yang Pancasilais dan Nasionalis"
Post a Comment