Search

Tjahjo: Basofi Sudirman Sosok yang Pancasilais dan Nasionalis

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengenang kembali sosok mantan Gubernur Jawa Timur, Basofi Sudirman yang tutup usia, Senin (7/8) pukul 11.00 WIB di RS Medistra, Jakarta. Menurut Tjahjo, Basofi sosok yang Pancasilais dan Nasionalis serta religius.

"Doakan semoga almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa sesuai amal baktinya. Selamat jalan Pak Basofi, sosok yang Sapta Marga, yang Pancasilais, yang Nasionalis, dan religius," ujar Tjahjo dalam pesan singkatnya, Senin (7/8).

Tjahjo mengaku, Indonesia kehilangan sosok yang lengkap dari diri Basofi. Sebab, Basofi merupakan figur yang moncer karirnya di dunia militer, pemerintahan, dan politik.

"Saya dekat dengan beliau saat saya Sekjen dan Ketua Umum KNPI dan beliau bertugas di Jakarta. Saya sering berkomunikasi dan diskusi (dengan Basofi)," ujar Tjahjo.

Dari kedekatan itu, Tjahjo menilai, Basofi merupakan sosok yang penuh kehangatan. Basofi juga dinilai orang yang dekat dengan kaum pemuda tanpa membeda-bedakan latar belakang.

"Beliau sosok yang hangat, dekat dengan anak muda, khususnya tidak membeda-bedakan siapa dia, dari partai mana atau ormas mana, semua diterima dengan hangat sampai beliau bertugas di Jatim," kata Tjahjo.

Mantan Gubernur Jawa Timur, Basofi Sudirman tutup usia. Purnawirawan Mayor Jenderal TNI itu wafat di usia ke 77 tahun di RS Medistra Jakarta hari ini.

Basofi dikenal punya karir cemerlang di dunia militer sebelum terjun ke politik dan pemerintahan. Penyanyi lagu dangdut 'Tidak Semua Laki-Laki' itu pensiun dari dunia militer pada usia 47 tahun dengan pangkat Mayor Jenderal TNI.

Pria kelahiran Bojonegoro, Jawa Timur, 20 Desember 1940 tersebut kemudian beralih terjun ke dunia politik dan masuk Partai Golkar yang kala itu kental terkenal sebagai partai pemerintah era Orde Baru. Ia sempat dipercaya menjabat Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.

Pada tahun 1987 dia kemudian diangkat menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta Bidang pemerintahan dan menjabat sampai 1993. Setelah itu ia menutup karir politiknya di pemerintahan sebagai Gubernur Jawa Timur periode 1993-1998. </span> (osc)

Let's block ads! (Why?)

Baca Kelanjutan Tjahjo: Basofi Sudirman Sosok yang Pancasilais dan Nasionalis : http://ift.tt/2vEBhZJ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tjahjo: Basofi Sudirman Sosok yang Pancasilais dan Nasionalis"

Post a Comment

Powered by Blogger.