Wishnugroho Akbar , CNN Indonesia
Minggu, 27/08/2017 13:12 WIB
Ketua YLKI Tulus Abadi khawatir penyembelihan hewan kurban yang disaksikan oleh anak-anak di bawah umur menimbulkan efek kurang baik.
"Misalnya sadisme dan kekerasan pada anak," kata Tulus, Minggu (27/8), seperti dilansir dari Antara.
"Hewan qurban yang menyaksikan 'temannya' sedang dan telah disembelih bisa menimbulkan stres pada hewan qurban tersebut. Hewan kurban yang stres sebelum disembelih bisa berefek negatif untuk kesehatan manusia saat dagingnya dikonsumsi," ujarnya.
Imbauan kedua terkait kesehatan hewan kurban. Tulus meminta agar pihak yang terlibat dalam penyembelihan telah memastikan hewan kurban yang akan disembelih telah mendapat Sertifikat Sehat dari Dinas Peternakan atau dokter hewan setempat.
"Selain itu, usahakan hewan kurban disembelih oleh juru sembelih halal yang bersertifikat dan dilakukan di rumah pemotongan hewan," ujarnya.</span>
Kantong Plastik Hitam
Imbauan terakhir adalah agar panitia kurban tidak menggunakan kantong plastik. Tulus meminta pembagian hewan kurban tahun ini menggunakan pembungkus nonplastik untuk mengurangi sampah plastik.
Biasanya, pembagian hewan kurban dibagikan dengan menggunakan kantung plastik, termasuk kantong plastik hitam.
"Jangan sekali-kali menggunakan tas kresek hitam untuk pembungkus daging kurban," ujar Tulus.(wis)
Baca Kelanjutan YLKI Imbau Anak-Anak Dijauhkan Saat Pemotongan Hewan Kurban : http://ift.tt/2wSdNkp
Bagikan Berita Ini
0 Response to "YLKI Imbau Anak-Anak Dijauhkan Saat Pemotongan Hewan Kurban"
Post a Comment