Salat gaib merupakan salat jenazah yang dilakukan dari jarak jauh ketika jasad mayat sudah dimakamkan. Sejak konflik pecah di Rakhine, Myanmar, setidaknya 400 orang tewas. Sekitar 125 ribu orang Rohingya melarikan diri dari Rakhine.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia di lokasi, Aksi Bela Rohingya diikuti sekitar seribu orang. Aksi yang digelar sejumlah ormas keagamaan hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari kawasan Candi Borobudur.
Sementara aktivitas wisatawan yang berkunjung ke Borobudur masih berjalan seperti hari biasanya. Namun petugas yang berjaga memperketat keamanan di pintu masuk menuju Borobudur. Para wisatawan masuk melalui metal detector. Begitu pula pengamanan di Masjid An Nur ikut diperketat.
Aparat gabungan yang berjaga di sekitar lokasi aksi jumlahnya mencapai 2.800 personel. Mereka bertugas di sejumlah titik, selain kawasan Borobudur, Masjid An Nur, dan Candi Mendut. Sementara sepanjang Jalan Soekarno-Hatta ditutup sementara selama aksi berlangsung.
|
Aksi solidaritas untuk Rohingya ini digelar Alumni 212 di Masjid An Nur, depan Candi Borobudur. Peserta aksi tak diizinkan masuk ke kawasan Candi Borobudur.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono mengatakan, Candi Borobudur merupakan tempat ibadah dan ritual dari umat Buddha, sehingga keberadaannya sangat dilindungi oleh pemerintah, bangsa, dan negara.
Selain itu, Candi Borobudur merupakan situs yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO sehingga menjadi obyek vital yang harus dijaga.
Dalam keterangan tertulis, LPI menolak dengan tegas pernyataan forum Buddha Indonesia yang menyatakan bahwa krisis Rohingya tidak ada kaitannya dengan agama dan etnis tertentu. </span> (pmg/djm)
Baca Kelanjutan Aksi Bela Rohingya di Borobudur, Massa Gelar Salat Gaib : http://ift.tt/2gNgaLxBagikan Berita Ini
0 Response to "Aksi Bela Rohingya di Borobudur, Massa Gelar Salat Gaib"
Post a Comment