Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Panggara mengatakan, Djarot tak mau menggaji Pak Ogah dengan alasan tak punya anggaran tahun ini.
Karena belum ada ada anggaran tersebut, program ini juga akan ditunda untuk sementara. Polisi bahkan belum punya duit untuk membeli seragam dan atribut lainnya untuk menunjang kerja Pak Ogah di jalan raya.
Penyediaan tersebut akan menunggu hingga pemerintah provinsi DKI Jakarta mau mengeluarkan anggaran.
Pelatihan pak ogah atau polisi cepek untuk menjadi relawan pembantu pengatur alu lintas kepolisian. (CNNIndonesia/Safir Makki)
|
Jika Pemprov setuju untuk membayar honor pak ogah, maka mereka akan menerima honor sesuai upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta sebesar Rp3,3 juta. Selain itu pak ogah juga akan menerima fasilitas kesehatan dari Badan Pengelola Jaminan Kesehatan (BPJS). </span> (sur)
Baca Kelanjutan Gagal Rayu Djarot Gaji Pak Ogah, Polda Tunggu Anies Dilantik : http://ift.tt/2x6loLQBagikan Berita Ini
0 Response to "Gagal Rayu Djarot Gaji Pak Ogah, Polda Tunggu Anies Dilantik"
Post a Comment