Jokowi kepada Penerima PKH: Saya Dulu Juga Anak Enggak Punya

Presiden Joko Widodo menyemangati ibu-ibu penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di Cimahi, Jawa Barat. Jokowi menyatakan, masih ada kemungkinan anak-anak dari keluarga penerima PKH menjadi presiden Indonesia mendatang.

Setelah menyaksikan pembagian PKH dan Kartu Indonesia Pintar, Jokowi menceritakan, dirinya dibesarkan dalam keluarga kurang mampu.

"Saya dulu juga anak orang enggak punya. Tapi orang tua saya entah cari duit dari mana tetap disekolahkan," kata Jokowi di Lapangan Rajawali, Cimahi, Senin (11/9).

Meski demikian, usaha itu tak berujung sia-sia sebab kini ia menjadi presiden. Hal serupa mungkin juga terjadi kepada anak-anak di Cimahi beberapa tahun mendatang.

"Bukan tidak mungkin putra-putri ibu ada yang bisa menjadi presiden, menteri, gubernur, bupati, dan wali kota. Kenapa tidak? Benar tidak?" ujar mantan Wali Kota Solo ini.

Ia meminta ibu-ibu penerima PKH menggunakan anggaran yang diberikan pemerintah sebaik-baiknya. Dana itu hanya boleh digunakan untuk pendidikan dan gizi anak.

Tahun ini, pemerintah menganggarkan Rp11,3 triliun untuk 6 juta keluarga. Anggaran itu akan dinaikkan menjadi Rp17,3 triliun untuk 10 juta penerima tahun depan.

Jokowi berjanji anggaran itu akan terus ditambah apabila anggaran pendapatan pemerintah membaik setiap tahunnya.

"Ini program akan diperbanyak kalau anggaran berlebih. Doakan lagi ibu-ibu nanti jadi disalurkan kepada ibu semua," kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini. </span> (pmg)

Let's block ads! (Why?)