Demikian disampaikan Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH dan KLN) Provinsi DKI Jakarta Muhammad Mawardi.
"Kita akan sederhana, tetapi tidak melepaskan budaya Betawi, yaitu dengan tarian Selamat Datang dan Palang Pintu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/10).
Pernyataan tersebut ia ucapkan usai rapat dengan tim komunikasi Anies-Sandi. Rapat tersebut membahas persiapan pelantikan di Istana Negara, termasuk rencana protokoler untuk mengawal Anies-Sandi.
Kemendagri telah menyatakan pelantikan akan berlangsung pada Senin, 16 Oktober 2017 di Istana Negara. Meski begitu, Mawardi mengaku pihaknya belum menerima undangan resmi dari Istana perihal pelantikan tersebut.
"Kita belum tahu kapan tanggal pelantikan, mungkin sudah ada di media tanggal 16 Oktober, ya. Tetapi, kami belum tahu karena belum ada suratnya," ungkapnya.
Mawardi melanjutkan, usai penyambutan dengan tradisi Betawi itu, kedua pimpinan daerah itu akan menuju Balai Agung untuk prosesi serah terima laporan memori akhir jabatan.
Para pejabat DKI diundang dalam prosesi tersebut, namun tidak dengan mantan gubernur DKI terdahulu.
"Kalau mungkin di Balai Kota, kami tidak mengundang mantan gubernur, ya. Kita akan (undang) para pejabat DKI. Mantan gubernur, informasinya, akan diundang di sidang paripurna," kata Mawardi.
Setelah prosesi di Balai Agung, Anies-Sandi akan mengantarkan Djarot ke pendopo, yakni teras utama di Balai Kota tempat tamu masuk dan keluar.
"Kita akan mengantarkan Pak Djarot ke pendopo karena ia sudah selesai melaksanakan tugas sebagai Gubernur DKI," kata Mawardi.
Setelahnya, Anies-Sandi diagendakan untuk bertemu warga. Pertemuan akan disiapkan di halaman Blok G Balai Kota yang mampu menampung ratusan warga.
Mawardi menambahkan, disiapkan pula panggung kecil untuk Anies-Sandi menyampaikan sambutan pada warga yang hadir di sana.
Kemudian, keduanya akan menghadiri sidang paripurna istimewa sekitar pukul 13.30 WIB. Tidak ada agenda khusus untuk dibahas dalam sidang tersebut, sebab Anies hanya akan menyampaikan pidato sebagai gubernur di depan pimpinan dan anggota DPRD.
Usai sidang paripurna, lanjut Mawardi, Anies-Sandi akan berkunjung ke ruang kerjanya. Jika sempat, keduanya akan meninjau beberapa ruang kerja pejabat DKI.
Namun, Mawardi menyebut, rencana tersebut masih tentatif karena belum bisa diprediksi kapan rangkaian acara penyambutan selesai.
"Tetapi, itu kita masih menunggu kesediaan beliau," ujar Mawardi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Anies-Sandi akan Disambut Tradisi Betawi di Balai Kota"
Post a Comment