Pernyataannya itu menanggapi rencana Pelabuhan Merak yang akan berhenti beroperasi sementara pada pukul 01.00-11.00 WIB, Kamis (5/10). Pemberhentian dilakukan lantaran Pelabuhan Indah Kiat, Merak, dijadikan lokasi perayaan peringatan HUT ke-72 TNI.
"Itu yang kemudian menjadi catatan. Seharusnya tidak perlu sampai mengganggu aktivitas vital. Itu kan pelabuhan menyangkut pergerakan barang dan manusia," ujarnya ketika dihubungi, Rabu (4/10).
Meski akan ditutup, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia selaku pengelola pelabuhan mengklaim, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah kapal Feri jika operasional penyeberangan dilakukan di tengah acara tersebut. Sehingga, seremoni tidak akan mengganggu aktivitas warga.
Penutupan Pelabuhan Merak itu, kata Wahyudi, tidak boleh dilakukan sembarangan karena di lokasi itu ada pergerakan barang yang akan mempengaruhi perekonomian, serta pergerakan penumpang dari Jawa ke Sumatera atau sebaliknya.
"Sepanjang otoritas pelabuhan dan TNI bisa memastikan acara itu tidak akan mengganggu proses pergerakan barang dan manusia, ya, silakan saja," kata Wahyudi.
Juru bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo mengatakan, penutupan Pelabuhan Merak sudah dikoordinasikan dengan TNI dan seluruh instansi terkait sejak lama.
Penutupan sementara Pelabuhan Merak diyakini tidak akan mengganggu jadwal pelayaran. Mario mengklaim, pihaknya sudah berpengalaman dengan proses serupa dalam gelaran HUT TNI pada 2015 dan 2016.
"Kami sudah koordinasi dengan semua instansi. Dan pengalaman kami sejak dua tahun lalu tidak ada hal yang menggangu sebenarnya," ujar Mario.
Gladi bersih HUT TNI di Cilegon, Banten. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
|
Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Cabang Banten menyatakan, simulasi peperangan di perairan Selat Sunda pada puncak peringatan HUT ke-72 TNI tak akan mengganggu arus lalu lintas kapal kargo yang akan melakukan bongkar muat di dermaga.
"Semua tetap berjalan seperti biasa. Walaupun dermaga penuh, kami tetap bisa melayani," kata General Manager (GM) Pelindo II Cabang Banten Armen Amir saat ditemui di Kota Cilegon.
Armen menjelaskan, panitia HUT TNI telah menentukan koordinat kepada Pelindo II agar kapal tidak memasuki zonasi simulasi peperangan.
"Ada jalur-jalur yang tidak bisa dilewati, ada titik koordinat. Kegiatan ini tidak akan mengancam, tidak mengganggu operasional," kata Armen.
Dirinya akan mengatur arus lalu lintas kapal yang akan bongkar muat di pelabuhan yang berlokasi di Ciwandan, Kota Cilegon ini.
"Walaupun penuh, kami atur, jika tidak bisa maka akan ditempatkan di tempat yang lain. Fasilitas umum tetap menyelenggarakan kegiatannya," ujarnya. (yan)
Baca Kelanjutan HUT TNI Diminta Tak Ganggu Aktivitas di Pelabuhan Merak : http://ift.tt/2xRFwT3Bagikan Berita Ini
0 Response to "HUT TNI Diminta Tak Ganggu Aktivitas di Pelabuhan Merak"
Post a Comment