CEO ICSM Indonesia Nosa P Kurniawan, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, mengatakan, PDI Perjuangan merupakan satu-satunya partai politik se ASEAN yang bersetifikat ISO sejak tahun 2017 lalu, salah satu standar internasional dalam sebuah sistem manajemen untuk pengukuran mutu organisasi.
"Sertifikat ISO ini merupakan hasil audit berkala tahunan, apakah yang pernah dikeluarkan tahun lalu sistemnya masih berjalan sesuai standar atau tidak. Dan itu sudah dilakukan audit, hasilnya, masih dianggap layak mempertahankan sertifikat ISO, satu-satunya partai politik di Asia Tenggara yang mendapatkan sertifikat ISO," kata Nosa, di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta.
Nosa mengungkapkan, internal "quality" audit yang dilakukan ICSM meliputi standar manajemen, kepemimpinan, kesesuaian antara SOP dengan pelaksanaannya.
Nosa menambahkan, pihaknya sudah melakukan survei pada sekretariat DPP PDI Perjuangan, dan hari ini menyerahkan sertifikat ISO karena DPP PDI Perjuangan masih yang pertama di tingkat ASEAN dalam hal mutu dan pelayanan.
"Substansi audit kami kemarin adalah kepemimpinan (leadership), manajemen, kesadaran tim sekretariat dalam pelayanan dan jaminan mutu. Kami berharap tetap semangat, dan mempertahankan jaminan bermutu sekretariat DPP PDI Perjuangan," ucapnya.
Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, saat menerima Sertifikat ISO, mengungkapkan peningkatan mutu organisasi ini diorientasikan untuk meningkatkan disiplin dalam berorganisasi.
Mengacu pada ajaran Bung Karno, kata Hasto, salah satu syarat penting terbentuknya partai pelopor adalah disiplin. Keberhasilan PDI Perjuangan mempertahankan sertifikat ISO ini, tentu menunjukkan bahwa manajemen dan pelayanan yang dilakukan PDI Perjuangan terus meningkat standarnya.
"Kita berikan apresiasi kepada jajaran sekretariat yang telah mempertahankan prestasi jaminan mutu dan pelayanan," katanya.
Kepala Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Irvansyah mengungkapkan, sertifikat ISO ini tujuannya untuk peningkatan mutu. Karenanya, PDI Perjuangan terus mendorong seluruh sistem kedepannya menggunakan IT.
"Sebagai contoh, saat ini di PDI Perjuangan dalam pelaksanaan psikotest sudah mulai menggunakan sistem online, kemudian sistem keanggotaan sudah online. Bahkan, PDI Perjuangan terus mengembangkan learning organization sebagai kultur organisasi, dan ini bersifat menyeluruh," ucapnya.
Menurut Irvansyah, peningkatan mutu pelayanan manajemen organisasi di partai sangat penting sebagai supporting DPP dalam pengambilan kebijakan karena data pendukung dari sekretariat itulah yang menjadi pendukung utama dalam berbagai kebijakan dan keputusan partai.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PDIP pertahankan sertifikat ISO 9001:2015"
Post a Comment