
Saat itu sekelompok mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Semarang memberikan bantuan dana kampanye untuk pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Tersentuh hati saya. Para mahasiswa dengan dana terbatas mengumpulkan uang untuk membantu kampanye Prabowo-Sandi. Ini bikin saya termotivasi untuk terus bekerja lebih keras lagi,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Rabu.
Uang yang dibungkus amplop cokelat bercap salah Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tampak tebal. Sandiaga tadinya hendak menghitung uang tersebut. Namun ketika dibuka, uang itu pecahan lima ribuan, sepuluh ribu dan dua puluh ribu.
"Sebagai transparansi ini semua akan dicatat. Kita tidak pernah merencanakan ini. Alhamdulilah banyak masyarakat yang datang dan ingin berpartisipasi," kata mantan Wagub DKI Jakarta ini.
Sandiaga mengatakan bahwa bersama Prabowo ingin ekonomi terbangun dengan keberpihakan kepada rakyat. Intinya memastikan harga bahan pokok terjangkau dan lapangan kerja tercipta.
Sementara itu, Badrun, wakil Aliansi Mahasiswa Semarang menyatakan, tujuannya bersama rekan mahasiswa lainnya memberikan sumbangan adalah bagian dari perjuangan.
"Jangan lihat jumlahnya, tapi bagian dari perjuangan agar mahasiswa dan kaum muda diberikan peran dalam penciptaan lapangan kerja dan ekonomi yang merupakan tujuan utama Prabowo-Sandi,” kata Badrun.
Baca juga: Sandiaga kunjungi warga Pecinan Semarang
Baca juga: Sandiaga mengklaim elektabilitasnya mengejar Jokowi-Ma'ruf
Baca juga: Sandiaga serukan jihad ekonomi
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aliansi Mahasiswa Semarang menyumbang dana kampanye untuk Prabowo-Sandiaga"
Post a Comment