Search

DKI Jakarta punya mesin pengolah beras baru

Jakarta (ANTARA News) - DKI Jakarta kini memiliki mesin pengolah beras baru di fasilitas produksi PT Food Station Tjipinang Jaya, Komplek Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Kamis meresmikan fasilitas pengolah beras baru yang diarahkan untuk menjamin keberlanjutan suplai beras di ibu kota.

"Kami di pemerintahan tantangan terbesarnya adalah soal kebutuhan bahan pokok. Aspek yang paling penting dari bahan pokok yang terjamin adalah menyangkut harga. Harga itu hanyalah di ujungnya, tapi sesungguhnya adalah supply and demand. Karena itu, mesin ini harus jadi prioritas," kata Anies .

Dengan hadirnya mesin pengolah beras yang baru, Anies berharap dapat membuat pekerjaan Badan Usaha Milik Daerah PT Food Station Tjipinang Jaya lebih baik dan mampu memberikan pasokan beras berkualitas, khususnya bagi warga Jakarta.

Selain mesin pengolah beras baru, PT Food Station Tjipinang Jaya juga memperkenalkan merek baru untuk tepung terigu dan susu UHT sebagai inovasi yang terus didorong oleh Pemprov DKI.

"Saya sampaikan tadi inovasi-inovasi di Food Station Tjipinang ini supaya didorong terus agar bisa membantu memastikan kebutuhan di Jakarta terpenuhi. Tadi ada peluncuran produk tepung, kemudian juga susu," ujar Anies.

"Program-program subsidi masyarakat Jakarta mudah-mudahan akan bisa mendapatkan produk yang berkualitas dengan harga yang terjangkau," ujar Anies.

Dengan adanya penambahan mesin pengolah beras diharapkan produksi beras bisa mencapai 1.500 hingga 1.700 ton dan kapasitas inlet-nya mampu mencapai 2.000 ton per bulan yang disebut-sebut akan menjamin ketersediaan stok beras yang baik dan berkualitas serta lebih siap melayani kebutuhan beras untuk warga Jakarta.

Selain itu, Anies juga menjamin kebutuhan bahan pokok di Jakarta aman hingga akhir tahun 2018, khususnya dalam menghadapi Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Tadi disampaikan oleh Dirut Food Station bahwa saat ini stok di Pasar Cipinang ada 52 ribu ton. Kebutuhan di Jakarta untuk stabil itu 30 ribu ton dan stok di dalam gudang kita sendiri itu ada 10 ribu ton. Jadi sangat aman posisinya. mudah-mudahan dengan pasokan yang terjamin, maka harga akan stabil," tutur Anies. 
Baca juga: Harga beras medium ditargetkan Rp8.500 setelah operasi pasar
Baca juga: Pasar Cipinang jamin beras masuk 3.000 ton
Baca juga: Jakarta utamakan pasokan beras lokal

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

https://www.antaranews.com/berita/779825/dki-jakarta-punya-mesin-pengolah-beras-baru

Bagikan Berita Ini

0 Response to "DKI Jakarta punya mesin pengolah beras baru"

Post a Comment

Powered by Blogger.