IHSG BEI ditutup melemah sebesar 19,74 poin atau 0,32 persen menjadi 6.133,12. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 6,50 poin atau 0,66 persen menjadi 979,45.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama, di Jakarta, Rabu mengatakan sejumlah harga saham di dalam negeri yang telah masuk area jenuh beli (overbought) mendorong sebagin pelaku pasar melakukan aksi ambil untung.
"Secara teknikal, indikator stochastic sudah masuk dalam area overbought," katanya.
Menurut dia, di tengah situasi ini maka potensi penurunan lanjutan pada pergerakan IHSG cukup terbuka. Apalagi, sentimen positif yang beredar di pasar cenderung mulai mereda.
Sementara itu, Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengharapkan data perekonomian mengenai kepercayaan konsumen yang sedianya akan dirilis dalam waktu dekat mencatatkan hasil positif sehingga memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG.
"Tingkat kepercayaan konsumen yang tinggi akan direspon positif investor, hal itu tentu akan membuka peluang bagi IHSG untuk kembali bergerak ke area positif," katanya.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan saham pada hari ini (5/12) sebanyak 433.139 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,01 miliar lembar saham senilai Rp8,42 triliun. Sebanyak 171 saham naik, 236 saham menurun, dan 122 saham tidak bergerak nilainya.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei melemah 116,72 poin (0,53 persen) ke 21.919,33, indeks Hang Seng melemah 440,76 poin (1,62 persen) ke 26.819,68, dan indeks Strait Times melemah 11,87 poin (0,37 persen) ke posisi 3.155,92.
Baca juga: Ini penyebab pelemahan IHSG 55,21 poin Rabu pagi
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2018
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG melemah seiring aksi ambil untung"
Post a Comment