Search

Jokowi kisahkan pengalamannya terbang sembilan jam Aceh-Wamena

Jombang (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengisahkan pengalamannya terbang selama 9 jam 15 menit dari Aceh di ujung paling barat Indonesia ke ujung paling timur Indonesia, yakni Wamena kepada para kiai, ulama, dan santri di Pondok Pesantren Darul 'Ulum, Jombang, Jatim.

"Ini jauh sekali, seperti terbang dari London sampai Istanbul melewati tujuh negara, artinya negara kita negara besar sekali," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri acara Peringatan Haul Syekh Abdul Qodir Jaelani dan Silaturahmi Presiden RI Joko Widodo dengan pengasuh Pondok Pesantren Darul 'Ulum di Peterongan Jombang, Jatim, Selasa.

Terbang lebih dari sembilan jam menunjukkan bahwa Indonesia sangat luas bahkan ia pun mempertanyakan berapa tahun perjalanan tersebut jika ditempuh dengan berjalan kaki.

Luas dan besarnya Indonesia, kata Presiden, menjadi anugerah yang harus dijaga.

"Oleh sebab itu, saya ajak semuanya untuk menjaga persatuan dan kerukunan kita," katanya.

Pada kesempatan itu hadir para kiiai, ulama, dan dan santri serta jamaah yang tidak hanya dari Pondok Pesantren Darul 'Ulum yang beralamat di Jalan Rejeso Nomor 1 Peterongan Jombang itu.

Mereka antusias menanti kedatangan Presiden sejak pagi, sementara Presiden baru sampai di Jombang pukul 10.45 WIB setelah menempuh perjalanan darat dari Sidoarjo.

Presiden disambut dengan sholawat dan seketika hadirin berdiri ingin melihat dari dekat saat Presiden tiba.

Presiden juga sempat berinteraksi dengan dua orang yang hadir dan tanya jawab mengenai keberagaman di Indonesia.

Saat mengawali sambutannya Presiden mengaku bahagia bisa bersilaturahmi dengan seluruh insan pondok pesantren yang dirintis pertama kali oleh KH. Tamim Irsyad pada tahun 1885 itu.

"Alhamdulillah siang hari ini saya sangat berbahagia sekali bisa bersilaturahim dengan bapak ibu semuanya, di siang hari ini dan saya lihat tadi ibu-ibunya cerah ceria alhamdulillah. Sehat semua Bu nggih, sehat sedanten? Alhamdulillah. Juga Bapak-bapak sehat sedanten? Alhamdulilah sehat dan bahagia," kata Presiden yang disambut gemuruh oleh hadirin.

Pada kesempatan itu ia ingin mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar.

"Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ini terus saya sampaikan pada saat konferensi-konferensi internasional di negara mana pun karena banyak yang belum tahu bahwa Indonesia ini adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Banyak sekali yang belum tahu," katanya.

Turut hadir mendampingi Presiden antara lain Gubernur Jatim Soekarwo, Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Staf Khusus Presiden Johan Budi, dan Wakil Komandan Paspampres Marsma TNI Deny Muis.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Sigit Pinardi
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

https://www.antaranews.com/berita/779032/jokowi-kisahkan-pengalamannya-terbang-sembilan-jam-aceh-wamena

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi kisahkan pengalamannya terbang sembilan jam Aceh-Wamena"

Post a Comment

Powered by Blogger.