Search

Ketua MPR ingatkan tahun politik jangan rusak kebersamaan

Temanggung, Banten (ANTARA News) - Ketua MPR, Zulkifli Hasan, menegaskan, tahun politik menjelang pelaksanaan Pemilu 2019 jangan sampai merusak kebersamaan masyarakat.

"Kami MPR keliling Indonesia di tahun politik ini ke desa-desa ke seluruh kabupaten agar tahun politik ini pemilunya damai dan menggembirakan, pilihan boleh beda merah putihnya sama," katanya, di Temanggung, Rabu.

Ia mengatakan, memilih presidan, DPR, gubernur dan lain-lain tujuannya agar bangsa ini bisa bersatu, bukan untuk berseteru, bersatu untuk bisa berdaulat sehingga sejahtera.

"Yang dipilih antarkita sendiri, boleh Pak Jokowi, boleh Pak Prabowo, DPR-nya banyak. Memilih antarsaudara, oleh karena itu jangan ribut gara-gara pilpres," katanya.

Ia menuturkan pilihan boleh berbeda tetapi jangan berselisih, harus saling menghormati, saling menghargai pilihannya masing-masing di bilik suara, habis itu berteman lagi.

Ia menyatakan, masyarakat harus memiliki perilaku yang mempersatukan, jangan memecah belah gara-gara pemilihan gubernur, pemilihan legislatif, pemilihan presiden.

"Pilpres itu sarana untuk memilih saudara sendiri, yang paling bagus dipilih, milih ini boleh, milih itu boleh, bukan mau perang. Jadi kalau mau ada yang mengajak ribut dinasihati karena kita relawan untuk pemilu damai, karena kita keluarga," katanya.

Ia menyampaikan harus milih orang yang baik, yang dipercaya, milih yang kira-kira bisa melayani masyarakat, memilih yang diyakini bisa membawa kebaikan.

"Pemilu untuk memperkuat persatuan. Saya minta para petani di Temanggung yang merupakan petani tembakau sebagai pelopor pemilu damai, siap menjadi relawan pemilu yang menggembirakan, kompetisi yang penuh persahabatan," katanya.

Pewarta:
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

https://www.antaranews.com/berita/774996/ketua-mpr-ingatkan-tahun-politik-jangan-rusak-kebersamaan

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ketua MPR ingatkan tahun politik jangan rusak kebersamaan"

Post a Comment

Powered by Blogger.