Search

Emas berjangka menetap lebih rendah di tengah penguatan dolar AS

Chicago (ANTARA) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange memperpanjang penurunannya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), tertekan oleh dolar AS yang terus menguat terhadap mata uang utama lainnya didukung oleh data ekonomi positif.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun 2,80 dolar AS atau 0,22 persen, menjadi menetap di 1.284,70 dolar per ounce.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,19 persen menjadi 96,8699 pada akhir perdagangan.

Dolar AS memperpanjang kenaikannya pada Selasa (5/3) karena pelaku pasar mempertimbangkan beberapa data ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan.

Emas dan dolar AS biasanya bergerak berlawanan arah. Ketika dolar AS naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang dihargai dalam dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei tidak berubah pada 15,105 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April turun 0,9 dolar AS atau 0,11 persen, menjadi ditutup di 838,00 dolar AS per ounce.

Pewarta:
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2019

Let's block ads! (Why?)

https://www.antaranews.com/berita/805906/emas-berjangka-menetap-lebih-rendah-di-tengah-penguatan-dolar-as

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Emas berjangka menetap lebih rendah di tengah penguatan dolar AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.