
"Apakah bapak sadar bahwa Freeport sendiri, perusahaan itu melaporkan di New York Stock Exchange, bahwa benefitnya adalah 81 persen ke mereka. Jadi 51 persen saham itu mungkin ya agak 'etok-etok' pak," ujar Prabowo dalam Debat Ke-4 Pilpres Pemilu 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta pada Sabtu malam.
Selain itu, Prabowo menegaskan pengelolaan bandara maupun pelabuhan sebaiknya dikelola oleh anak bangsa.
Menurut mantan Danjen Kopassus itu, pengelolaan pelabuhan maupun bandara bukan hanya terkait sektor ekonomi, tetapi juga keamanan nasional.
"Jadi masalah bandara, masalah itu bagi kami dalam strategi perang itu masalah 'strategic', bukan masalah dagang, bukan masalah ekonomi, tapi masalah 'strategic'," demikian Prabowo.
Baca juga: Prabowo: Diplomasi Indonesia harus didukung kekuatan pertahanan
Baca juga: Pandangan politik luar negeri antara Jokowi dan Prabowo
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prabowo nilai 51 persen saham Freeport ke Indonesia "etok-etok""
Post a Comment