Presiden Jokowi bersama rombongan tiba di Gedung Agung pada pukul 16:00 WIB. Tidak berselang lama, ribuan warga yang sebagian telah menunggu sejak pagi dipersilakan masuk satu persatu melewati alat pendeteksi (X-Ray) untuk mengambil paket sembako.
Presiden Jokowi dengan menggandeng cucunya Jan Ethes lalu menghampiri kerumunan warga dari balik pagar Gedung Agung. Didampingi puteranya Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, presiden menyalami sejumlah warga yang memanggil namanya.
Berdasarkan informasi dari Sekretariat Kepresidenan, 3.000 sembako yang dibagikan kepada warga terdiri atas gula pasir, minyak goreng, beras, dan teh.
"Ayo cepat-cepat," kata Jokowi mempersilakan warga segera antre mengambil sembako.
Rajiman (45), warga Imogiri, Bantul mengaku senang mendapatkan sembako. Pengemudi becak yang sehari-hari mangkal di kawasan Malioboro itu akan memanfaatkan paket pemberian presiden untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Terima kasih mudah-mudahan bisa mencukupi keluarga saya," kata dia.
Sementara itu, warga lainnya yang mendapatkan sembako, Wahni (60) mengaku tahu informasi kedatangan Presiden Jokowi sejak Rabu (5/6). Ia mendapatkan kupon dari Paguyuban Pedagang Pasar Sore Malioboro untuk mengambil sembako.
"Kalau dikatakan (paket sembako) cukup ya cukup, kalau dikatakan kurang ya kurang," ujar Wahni yang sehari berdagang di Pasar Sore Malioboro.
Presiden Joko Widodo bermalam di Gedung Agung, Yogyakarta bersama istrinya Iriana Joko Widodo, puteranya Gibran Rakabuming Raka, serta cucunya Jan Ethes.
Jokowi hampiri warga di silang Monas
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Hendra Agusta
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Presiden Jokowi membagikan 3.000 paket sembako untuk warga Yogyakarta"
Post a Comment