
Iring-iringan yang membawa jenazah tiba di TPU Karet Bivak sekitar pukul 12.50 WIB diiringi ratusan pelayat.
Jenazah dimakamkan di Blok AAI, diiringi doa dan kalimat tahlil yang dipimpin Ustaz Haji Ahmad Husni Ismail.
Isak tangis keluarga, kerabat dan pelayat tidak terbendung saat jenazah dimasukkan ke liang lahat.
Ketua MA Hatta Ali nampak tegar saat putra pertamanya dimakamkan.
Ia tampak memangku seorang cucunya dan sesekali menenangkan istrinya Andi Rosdiati dan istri Mohamad Irfan Ali, Wahyuningsih Sofyan. Baca juga: Jenazah putra Ketua MA tiba di tanah air
Mohamad Irfan Ali lahir di Jakarta, 11 November 1978.
Ia meninggal dalam kecelakaan bermotor tunggal saat melakukan "touring" di Namibia, Afrika bagian selatan.
Dalam riwayat hidup yang dibacakan sebelum pemakanan, almarhum mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar dan Pascasarjana Universitas Indonesia.
Sepanjang hidupnya, almarhum dikenal menjadi komisaris di sejumlah perusahaan, di antaranya PT Mandala Putra Prima, PT Nurbaitullah Tour and Travel, dan perusahaan telekomunikasi, Telkomsel dari tahun 2018 hingga saat ini.
Mohamad Irfan Ali meninggalkan istri dan tiga orang anak laki-laki. Baca juga: Tahlil sambut jenazah putra Ketua MA
MA akan Kurangi Pemberian Fatwa
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Putra Ketua MA dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta"
Post a Comment