Laporan Xinhua menyebutkan kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 5,50 dolar AS atau 0,39 persen, menjadi ditutup pada 1.412,20 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,19 persen menjadi 96,87 tak lama sebelum penyelesaian perdagangan emas.
Ketika dolar AS melemah, harga emas biasa naik karena logam mulia yang dihargai dalam dolar AS itu menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.
Pada basis mingguan, emas untuk penyerahan Agustus naik 12,1 dolar AS, terutama karena meningkatnya harapan untuk penurunan suku bunga, didorong oleh pernyataan Ketua Fed AS Jerome Powell.
Ketua The Fed mengatakan kepada komite Kongres minggu ini bahwa arus lintas seperti ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang pertumbuhan global terus membebani aktivitas ekonomi dan prospek AS, menambahkan banyak pembuat kebijakan Fed "melihat bahwa kasus untuk kebijakan moneter yang agak lebih akomodatif telah menguat. "
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 9 sen atau 0,59 persen menjadi ditutup pada 15,236 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 3,70 dolar AS atau 0,45 persen, menjadi 834,60 dolar AS per ounce.
Baca juga: Rupiah terapresiasi, dekati Rp14.000 seiring terpilihnya Destry
Baca juga: IHSG akhir pekan melemah, dipicu aksi ambil untung investor lokal
Baca juga: Bursa saham Spanyol menguat, Indeks IBEX-35 ditutup naik 0,14 persen
Harga Emas Turun Dipicu Faktor Global
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2019
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga emas berjangka naik ditopang pelemahan dolar AS"
Post a Comment